h ketika sosok di depan
tiba keluar
elihatku, dan dia berla
i!" Saya
mendadak, pertama menabrak Bianca, l
terlempar ke belakan
inggangku, seolah-olah ada pisa
sahi bajuku, dan aku
u erat-erat, darah merem
, suara Bianca yang penuh air m
mendongak, melihat Bianca
memegang lututnya, air m
mobil Carl berhent
lebar-lebar dan
gkok di samping Bianca, suaranya penuh dengan
elembut saat memegang porselen yang rapuh. "Cob
epalanya, air matanya
"Aku hanya ingin menjelaskan pada Elizabeth,
, kilatan kemenangan
ya, berpura-pura takut. "Elizabeth,
dulu," kata Carl, nadanya netral, tetapi
lecet, bahunya yang teg
"Saya akan membawamu ke ruma
noleh ke arahku yang
rena kesakitan dan kehilangan
itu berlumuran darah mera
merasa sedih, yang saya rasakan
erasa m
, menatapku, tenggoro
mengatakan
annya kini terasa tercekat di
benar padam, gelombang kepanika
yang penting yang terl
as dia mencoba, dia tidak