img Warisan Pembawa Petaka  /  Bab 7 Syarat | 12.73%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Syarat

Jumlah Kata:1333    |    Dirilis Pada: 16/12/2021

re. Meskipun begitu, Claire juga tetap harus menjaga sikapnya. Dia

g itu terus menatap tajam pada Claire dan Adam. Tangannya mengepal kuat

dengan expektasiku!" Duduk dengan me

°

tas punggungnya. Sedangkan Lisa masih de

hulu. Aku akan menyusul n

nggu di

roti terakhirnya. "Mom

a netra nya menangkap sesuatu. Lisa ber

nkah

a menarik tangan Lisa membuat gadis it

a obyek yang membuatnya bertanya-tanya. Sang kakak masih terus

an." Lisa memegang dagunya. "Tapi ak

inkan permen karetnya. Walaupun permen karet itu sudah berubah war

cara denganmu." Lisa kembali membu

e .

ingat kejadian itu. Lisa kembali tering

bungannya? Ap

anya menabrak kursi depan dan

laku," pek

lahkan sang sopir bus. Bianca dan Lisa berdiri,

ua penumpang yang kebanyakan anak sekolah, karena me

h menginjak rem tiba-tiba." Sopir

yang terjadi, pa

elokan. Bapak jadi terkejut dan reflek menginjak r

mbil menggelengkan kepalanya dan ad

gan anak kecil itu?

yang duduk terbengong tepat di depan bus. Mungkin ka

sung menggendong anak kecil itu dan meminta maaf. Sang sopir b

ruh anak-anak kembali ke tempat duduk masing-

pohon depan kelasnya. Seperti biasa di

berganti menit sampai bunyi bel tanda masuk untuk pelajaran terakhir berbunyi. Namun, buku gamba

trasi?" Lisa menutup buku gambarnya, dia mem

tupi kota Nevada. Sebuah mobil masuk ke dalam garansi r

melepaskan jaketnya. Setelah itu melipat

u saja masuk rumah. Pria dengan banyak tato di lengan kirinya me

mah Claire,"

Marco meng

langkah masuk ke dalam kamarnya. Marco yang mendeng

u menyusul Janet mas

°

. Pria itu duduk seorang diri di meja bertender. Tangan pria itu men

seorang bartender mendekatkan botol whis

rtender cantik itu. Dia menuangka

?" Adam mengibaskan tanga

ku?" Barbara mengangkat gelasny

der itu. Selesai menghabiskan minuman

cap Barbara membalikkan gelas yang ada

abuk. Bagaimana bisa kau akan men

ukankah akan lebih baik jika aku menemani

habis. "Aku tidak masalah, tapi aku

sidang perceraianmu?

dengar kalimat dari Barbara.

kau ada di Bar ini dan

nya ingin mengh

minuman bersoda itu ke da

menghadap Adam. "Aku melihatmu sering datang ke Bar ini. Berbeda denganmu yang dulu." Barbara bangkit dari duduknya. "Jika kau butuh tempa

akhirnya, pria itu meminumnya dari b

s orang mabuk. "Aku minta s

h botol. Dia berdiri tepat di depan Adam

las yang ada di tangan Adam. Namun, pria itu justru marah. Dia be

botol lagi. Aku janji ini adalah botol yang terakhir." Adam memiringkan kepalanya dan tersenyum getir. Tiba-t

kau minum satu botol lagi, aku pasti

. Berikan lagi padaku

satu botol, tapi d

ara. Wajah itu bersemu merah menandakan dia

ebut pada Adam. Senyum sumringah kembali terpancar di wajah Adam saat men

"Malam ini aku ingin minum s

tiba-tiba pandangan Adam kabur dan perlahan m

k." Barbara mengambil gelas dari genggaman tangan kiri Ad

samping ada terus memperhatik

gan penampilan seksi. Pramusaji itu mend

ode pada pramusaji itu ag

n deka

agi pula dia sepertinya orang kaya. Bisa kita manfaatka

marahan Barbara. Gadis itu tampak tidak suka deng

mbali kerja. Pria

E CO

te

uarkan bunyi kar

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY