/0/28008/coverbig.jpg?v=c05075b3be9ff758c274337236c446ce)
Di antara kerumunan manusia yang tergesa-gesa mencari tempat berteduh, Haura Ghania Eftikhar melangkah dengan mantap. Jaket hitam yang menempel di tubuhnya basah ole
a bayaran yang sudah menjalani berbagai misi berbahaya sejak usia muda. Tidak ada ruang untuk cinta atau kelemahan dalam hidup
dan malam menakutkan, ada perasaan aneh yang berbaur dengan dinginnya u
yakan sebagian besar urusan bisnis kepada Haura karena kecakapannya yang luar biasa. Pekerjaan Haura sebagai CEO di sana hanyalah salah satu sisi kehidupannya; sisi yang harus ia
sah menempel di pipi, dan matanya yang tajam menatap seolah menantang dunia. "Haura, kamu ini benar-benar gila," gu
ngan setelan jas hitam yang pas di tubuhnya, dan wajah tampan yang memancarkan karisma. Matanya menatap H
skan, suaranya hangat dan tegas. "Saya S
ya dingin, tetap menjaga jarak. Tak ada yang bisa mene
. "CEO baru perusahaan ini. Sebenarnya, saya datang un
g pria ini-sesuatu yang membuatnya tidak bisa sepenuhnya bersikap dingin. Namun, ia s
tap Haura, seolah mencoba membaca rahasia yang tersimpan di matanya. Haura, di sisi lain, tetap tenang, menco
n proyek-proyek ambisius yang akan dijalankan. Haura mendengarkan dengan seksama, mencatat setiap detail, tetapi pikira
mungkin terdengar aneh, tapi saya ingin mengenal Anda lebih jauh. Bukan hanya seb
ingin mengenalnya di luar pekerjaan. "Maaf, saya tidak percaya
nan. "Saya tidak meminta Anda percaya sekarang. Tap
sosok yang mampu membuat hatinya bergetar-sesuatu yang tidak pernah ia rasakan selama hidupnya sebagai tentara bayaran. Pe
lus. Ia tidak hanya mengejar Haura, tapi juga memahami dunianya yang keras dan penuh rahasia. Lambat laun, Ha
ya sebagai tentara bayaran menghantui. Ia tahu, jika Sean mengetahui siapa dirinya sebenarnya, sem
p kota yang basah dan terang oleh lampu. Teleponnya bergetar-sebuah pesan dari Sean. "Apakah kau i
buatnya ingin menyerah pada perasaan itu. Untuk pertama kalinya, ia mempertimba
ang ia bayangkan. Sean bukan sekadar pria yang menawarkan cinta; ia adalah badai ya
percaya. Jangan terlalu mudah luluh. Karena dunia yang Haura tinggali adala
yang tak tergoyahkan, ia bersiap menghadapi badai yang akan datang, tanpa menyadari bahwa badai itu sudah ada di ha
ertama kalinya, hatinya mulai membuka sedikit celah. Cinta mungkin bukan se

GOOGLE PLAY