yang terus menghantui. Semalam, Sean meneleponnya larut malam, menawarkan ide-ide baru untuk ekspansi perusahaan. Ia ter
buh perlahan, ketulusan yang ditunjukkan Sean, semuanya bercampur dengan ketakutannya sendiri. Ketakutan akan rahasianya terbongkar. Identitasnya sebagai tentara bayara
ari lamunannya. Asisten masuk membaw
. Dia ingin Anda memeriksanya sebelu
en dan melihat strategi ekspansi baru yang diusulkan Sean. Beberapa ide terdengar ambisius, bahkan ber
yang biasa ia tunjukkan. Namun hari itu ada sesuatu yang berbeda da
namun tegas, "aku ingin tahu pendapatmu
i ini ambisius, Sean. Ada risiko besar jik
tahu kau khawatir. Tapi aku ingin kita sama-sama menga
oba menembus batas emosionalnya. Setiap kata, setiap tatapan, membuat hatinya berdebar. Ia ingin
si pasar memanas. Sean dan Haura beberapa kali beradu pendapat. Ketegangan profesion
natap Haura. "Haura... kau selalu terlihat teg
tentang kehidupannya sebagai tentara bayaran, hubungan ini bis
galkan Haura. "Aku mengerti. Tapi kau tahu... aku ingin kau
s dinding pertahanannya, dan setiap interaksi membuatnya merasa rentan. Bagian dari dirinya
mengajak diskusi santai tentang strategi. Haura merasa dilema. Di satu sisi, ia mulai menikmati kehadiran Sean, perasaan nyaman y
memukau dari ketinggian, cahaya lampu kota berkelap-kelip. Namun Haura tidak
Sean, memecah kesunyian. "A
menenangkan diri. "Aku
a... kau tidak perlu selalu menahan diri. Aku di sini
etak. Ia ingin melarikan diri, kembali ke dunia yang aman dan keras, tapi ada sesua
a besar yang ia hadapi. Jika ia membuka hati sepenuhnya pada Sean, rahasianya bisa terbongkar. Tapi jika ia te
al kecil-meski tetap manis dan penuh perhatian. Ia menanyakan pendapat Haura, menuntut keterbukaan, tapi
yek ekspansi ke kota baru, Sean mulai menekank
au bisa melihat potensi, bukan hanya risi
nya berhati-hati. Aku mencoba melindungi perusahaan ini. Dan a
tahu. Tapi kau juga harus percaya pad
nan yang selama ini ia bangun. Ia tahu, jika ia terlalu membuka dir
cul dari pekerjaan, tapi juga dari hatinya sendiri. Rahasia yang ia simpan, identitasnya sebagai tentara bayaran, adal
terus menahan diri. Ketegangan meningkat, setiap kata, setiap tatapan, mulai membawa konflik yang tak bisa diabaikan. H
ma di dunia bayangannya. Pesan itu sederhana tapi cukup untuk membuat jantungny
ehidupan sehari-harinya mulai menyusup masuk. Rahasia yang selama ini ia jaga bis
putusan yang diambil sekarang akan menentukan arah hubungan mereka selamanya. Sean terus mendekat dengan ketulusan ya
n dan ketakutan. Haura tahu, menghadapi Sean tidak akan pernah mudah. Ia juga t
pertama kalinya merasakan ketegangan yang sebenarnya: cinta, konflik, d
i hatinya terasa berat. Ia duduk di kursi eksekutifnya, tangan memegang berkas laporan terbaru, tetapi pikirannya jauh dari angka dan strategi
isahkan rapi dari kehidupan sehari-harinya kini mulai merayap masuk. Satu telepon atau pesan bisa mema
an terenkripsi muncul: "Misi baru. Priori
p kencang. Detik berikutnya, telepon Se
or? Aku ingin memastikan
entar, lalu menjawab dengan suara tenang: "Aku
a sedikit khawatir. "Sudah larut.
menenangkan diri. "Aku bisa men
pergi jauh malam ini, jauh dari kota, dan itu akan menuntut seluruh kemampuannya. Tapi pergi
pada Sean, tetapi risiko terbongkarnya rahasianya terlalu besar. Sean bukan sekadar pacar atau CE
kewaspadaan. Instingnya sebagai tentara bayaran bekerja sempurna, setiap langkah diperhitungkan. Namun di balik fok
yikan sesuatu. Ia mencoba menelpon, tapi Haura tidak menjawab. Kekhawatiran mulai menyelimuti ha
ikit letih, rambutnya masih basah terkena embun pagi. Sean
hubungimu semalam, tapi tidak ada jawaban," uc
embakar hatinya. "Aku... aku harus lembur. Ada b
ang kau sembunyikan dariku. Aku tahu kau tidak selalu terbuka, tapi ini berbe
seluruh kebenaran. Tekanan dari rahasia yang ia simpan terasa semakin berat. Ia tahu,
setiap senyum Haura terasa dipaksakan, setiap tatapan Sean penuh rasa ingin tahu. Ha
diri, menolak untuk membuka rahasianya, sementara Sean semakin sering
pemberitahuan. Ia mengetuk pintu, dan ketika Hau
kata Sean tegas, suaranya le
. "Sean... aku tidak bisa menjelaskan semuanya sekarang. Ada hal
ng salah. Kau menyembunyikan sesuatu. Aku tahu. Aku tidak bisa menahan perasaan ini. Kau
isi yang ia jalani, tapi takut kehilangan Sean. Pilihan yang harus ia buat terasa mustahil: kejujuran
yang menyebabkan kesedihan itu. Ia mendekat, tangan ingin menyentuh bahu Haura, tapi be
n diri. "Aku... aku harus memastikan semuanya a
n tekad. "Aku menunggu. Tapi Haura...
aha mendekat, merasakan bahwa ada sesuatu yang salah tapi belum mengetahui kebenaran. Setiap malam, Haura pulang dengan tubuh
segera ditindaklanjuti. Ia tahu bahwa ia harus bergerak cepat, meninggalkan Sean sekali lagi. Tapi
ngkat untuk Sean: "Percayalah padaku. Aku ak
ercaya tapi marah, khawatir tapi ingin menunggu. Ia tidak tahu apa yang Hambil membawa risiko, dan setiap detik yang ia tinggalkan jauh dari Sean menambah beban emosi
sesuatu yang salah, sebuah rasa kehilangan yang belum sepenuhnya ia mengerti. Ia tidak tahu rahasia
nggu untuk meledak kapan saja. Haura harus memilih antara keselamatan dan cinta, sementara Sean harus menunggu d
yang memuncak, dan cinta yang diuji oleh rahasia terbesar Haura. Pilihan yang di

GOOGLE PLAY