img Elena  /  Bab 8 Cemburu Berkobar | 66.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Cemburu Berkobar

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 16/12/2021

. Elena sangat bersyukur tidak

darah segar malam ini. Televisi LCD, dan handphone menjadi f

ang sudah mulai pagi, Elena masih memakai atributnya bekas semalam. Duduk depan meja riasnya, E

mengubur kembali uang itu kedalam amplop, dan

ki untuk di persuntingnya saja itu sudah cukup. Terlebih, Elena tidak bisa menerima uang tanpa ia bekerja terlebih da

sekali menutup telinganya, bertingkah survive

enarik nafas lega, dan tanganya menggantung ke atas sambil

Membuka banyak pesan yang sudah hampir tiga hari tertim

di semua itu gara-gara lamaran dari Rizki semalam. Ia merasa tak perlu mendap

terbuka perlaha hingga tak terdenga

, dan tergelak tawa membaca celotehan banyak temannya di balik inbox handph

i balik pintu itu mengejutkan Elena di ranjangn

ke sini?" Elena yang

gugup seperti itu," Sanggah Verr

t, Tuan! Apa kata Mami jika dia

t! Mami sedang

buah

bangka itu pasti bisa tutup mulut," Serg

ena semakin ketakutan. Jelas dia sang

mulai akan datang, saat semua penghuni rumah bertingkat itu sudah sepi.

." Bisikan Verrel sebelum tragedi kabu

menidurinya selama ini. Tapi percaya diri Verrel sangat menonjol, setiap malam han

kukannya lagi! Aku lelah!" T

ingin menengok anakku sa

ganteng Tuan Verrel bisa

utannya sudah sangat ada di puncak, sampai ia hanya bisa memejamkan mata. Ketika jarak itu sem

i dasar perut, mendengar aktivitas dala

*

ah bangun lebih dulu

ang. Walau dia memiliki beberapa pembantu rumah tangga di istananya, tapi Ma

h satu pembantunya. Tangannya sibuk merapikan makanan d

kejanggalan yang terjadi semalam tentang aroma wewangi

Rizki melihat semua hasil karyanya dari

n sayang?" S

t. Sebelum menyentuh makanan yang di sediakan, Rizki langsung

kamu memang istri i

tapi ada perasaan tersembungi di

manja

kemesraan suami istri itu, sudah kaya

u mereka yang sudah di anggap seperti keluarga sendiri. Dengan cara mengintip,

hir

Y

menghentikan tangannya yang sibuk men

bangkunya denga

r

kan dasi yang terlihat mir

Bukan cinta lagi yag tumbuh di sini, tapi sayang yang sulit untuk aku ungkap l

kasih

linya, Rizki seperti tak

he

radu senyuman. Rizki dan Mahira tahu kekonyolan dari para pembantun

kaikan jas kantoran milik

hira masih membantu Rizki membawakan tas berisi

i atas kepala berambut halus itu. Ia berjanji dengan fasih,

dari mahira selain dia pulang

a terpaku sejenak melihat isi handphonenya set

Elena bertemu dengan Pak rizki?"

ahira tak mau pulang telat,

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY