img Elena  /  Bab 2 Tertangkap Basah | 16.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Tertangkap Basah

Jumlah Kata:1018    |    Dirilis Pada: 12/12/2021

kunci. Elena membelalakan matanya takjub ta

saja kata surau. Tempat perkumpu

ejer rapi bergerak kompak mengikuti gerakan ketua paling terdepannya, itu semua d

nyentuh h

cadarnya mulai melorot karena kurang er

itu di wajahnya, tak sengaja Elena menginjak anak r

ek

hilang saat suara teriakan lelaki bertubuh

i Elena! A

eringat kecil bermunculan. Tanpa basa basi ia men

itnya untuk melindungi janin di dalam rahimnya. Kini, hi

api di posisi panas seperti itu, Ia mengangkat roknya ting

utar otak agar segera mendapatkan jalan k

esar dengan akar merambat yang sudah sangat tua.

api saat tubuh Elena menunduk dan setara dengan besar anak akar pohon itu, justru

rti air mancur mengguyur akar lainnya. Elena menutup hidu

akan plong dan ringan di badan lalu menarik resletingnya unt

sudah terlebih dahulu lari me

besar itu, sekarang sudah di tambah beratnya beban menang

rasa mual akibat bebauan itu. Ketika bodyguarg lalai itu hendak melanj

i buka, dan satu tetes debu

tci

kekar itu, bahwa orang yang ia incar seda

hah? Hahaha akhirnya k

ap seekor ayam. Elena benar-benar ketakutan. Berjalan mudur perlahan

kutan Elena. Ia sudah tidak memperdulikan perutnya, hanya bisa me

lalu mengolah tubuh kecilnya secara mandiri di halaman dapur tempat ko

a meringis kesakitan dalam satu gerakan saja. Tapi pertahanan bo

attt!

ng seperti batu itu. Lawan hanya bis

dalam kandunganmu!" rayu lawan

nyerah dan tidak takut oleh bujuk rayu para suruhan Mami. Karena ia tahu semarah apa

mas selama kehamilannya masih b

anita hamil lebih menantang di ban

serangan pamungkas untuk menginjak ujung jari kaki bersepatu pentople h

ak

lantang lelaki

i tangan gue!" Serogoh lelaki satunya lagi

n diri dari jebakan anak buah Mami. Ia meng

gaimanapun juga, tidak ada ke ramaian d

u barangkali ada satu saja kendaraan yang melintas k

lihat satu mobil alphard black d

pun tiba,' gemuruh hat

erdiri tegak di tengah jalan denga

Tolong aku!" Su

. Keringatnya sudah sangat bercucuran. Ia menarik nafas panjang sebel

bertutup cadar itu, dan kaca mobil turun seca

bar petir. Wajah tak asing keluar dari kegelapan di dalam mobil tersenyum leb

-ma

ap. Rongga lututnya bergetar hebat. Ia

dengan keti

Mami sudah m

eaksi pada para pelayannya mengerti a

mbuat tubuhnya terkapar lemas jatuh dalam pelukan seorang lelaki ber

tunduk dan taat atas semua permintaan Ma

niza, silahkan buka bab selanjutnya. Teba

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY