img Elena  /  Bab 3 Hotel Borneo | 25.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Hotel Borneo

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 13/12/2021

a melihat secercah cahaya

nya dan persendian tulang kaki yang sudah sempat berl

r, ternyata dia sudah berada di r

ini lagi sih?" Gerutu Elena

ai. Bau apek yang sangat menyengat keluar d

onjol di sisi perutnya masih terlihat l

angat kuat. Sembari mengelus perutnya ia

gusar, "Sabar ya, Nak!" lan

hingga berbunyi suara "Krek." Cu

kan membuang-buang energi saja. Ia hanya bisa menungg

tuk sementara kini dia melemaskan tubuhnya lagi berbaring di atas ra

melihat alam luar. Semua jendela di tutup rapat oleh papan kayu, tapi suara perut yang r

k kree

rena lapar. Sedang tak ada satupun makanan di ruang kosong itu. Jangankan makanan, setetes air mineral pun hanya mimpinya saja.

erasa puas telah mendapa

kali belum sempat mencicipi Elena, hingga Mami harus memba

eja, Ia sedang bercengkrama dengan beberapa

wanita, lelaki itu s

pelayanan seperti penyajian kopi, rokok dan apapun

, walau Mami menunjuk-nunjuk mereka dengan keras, tapi para le

n pria tampan, bertubuh tegap dengan otot yang kuat. Bisa kerja wirausaha, karyawan, dan bisa ju

ermainan Mami, maka pilihannya adalah, hidup enak dengan uang haram yan

warna putih segar, deringan suara handphone terdengar nyaring. Seketi

seolah melambai memanggil Mami, tapi

a tak ada orang lain lagi yang berani memegang handphone raja itu. Jangankan memainkan handphone it

e-mu?" so

edip sambil mengelus dagu berjambang

. Di usianya yang muda, dia seolah memberikan warna ba

Hal

r dengan perusahaan ternama di Ibu Kot

untuk di minum dan sarinya sangat menyegarkan. Melainkan para

nya. Sengaja ia bertingkah baik untuk memuji-muji semua para pelanggan, dan menur

nya menelpon berdiri di balik balkon ruang terdepan rumah bertingkat itu. "Y

ik?" Tany

terindo corp yang sedang bo

dengan senyum yang

kita untuk salah sa

nar

memudar dan hanya senyu

duanya masuk membuat verell sedikit plong tak

mi kembali, dan menyuguhkannya tepat

.. Ha

ya, Mami bertingkah ramah lagi deng

sal. Satu alis kanannya terangkat garang b

a gak mau tau ya! Ganti s

alimat lagi dengan Mami, dia sengaja menyelinap keluar dari ruangan. Sedang anak-anak lainnya asik dengan

gil Mami, kalau tidak bisa memenangkan perdebatan di segala negosiasi. Lag

matanya segera liar mencar

panggilan kedua kali setelah menunggu bebe

mpulan anak buahnya terkejut dan segera bubar meninggalkan meja yang berantaka

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY