ia
arunica terasa berbeda. Lebi
. Hari ini, aku memutuskan untuk mengambil risiko
ah Omega biasa," ucapku, su
nguar keluar. Bukan sekadar bocor, melainkan memancar, men
a jatuh dalam kehen
kibat katarak, bangkit berdiri dengan gemetar. Dia tida
menundukkan kepa
engan suara parau penuh pemujaan.
u. Mereka tidak menjadi
iku jubah sutra terbaik yang terasa dingin di kulit, mengirimkan *Healer* tingkat master untuk
ar tidak lari, tapi untu
rasa berharga. Bukan karena siapa ayahku, a
emburat ungu, aku mendaki Puncak Har
mengenakan jubah upacara formal berw
dan hujan-kini terasa begitu famil
yanya seraya me
siap," jaw
tunjukkan pada dunia. "Sofia, kau bukan milik siap
, bukan bawahan. Kekuatanmu akan melampaui Alpha mana p
an jiwaku yang tidak kusadari t
gan menuruni jalan seta
sedan hitam dengan lambang Dirgantara melaju kencang
eolah berhe
uet di kursi be
nempel rapat pada kaca je
ng ke arahnya. Aroma *White Wolf* yang baru saja mekar sem
erputar tajam, matanya liar
. Serigalanya mel
wajahnya kembali dengan kasar. Isabel. Dia mengatakan ses
pergi, menghilang di
s panjang yang tak sad
m tanganku lebih erat, menyalurkan kehangatan
Pack Yarunica telah berkumpul. Ribuan kepala me
ing perak kecil dengan lambang keluarga Dirgantar
pasnya p
berat, sarat dengan kena
melemparkannya ke dalam api
an alis terangkat, sedik
, tersenyum tipis. "
ke arah wilayah Dirgantara
tinggal
Alexander dan aku menyatukan tangan di atas lidah api. Anehnya, ti
rima Sofia Permana sebagai Lun
Nugraha dan bersumpah untuk melindungi
rucap, alam semest
ya bulan purnama-meski ini masih siang hari-tam
ra putih menyelimuti seluruh lembah, memancarkan keagungan yang m
gi Omega yan
dalah
erajaanku sendiri di ata
m hati, mataku berkilat tajam. "Dan siapa pun yang menco

GOOGLE PLAY