img MENIKAH DENGAN PACAR SAHABAT  /  Bab 2 Tersesat | 5.56%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Tersesat

Jumlah Kata:1175    |    Dirilis Pada: 25/04/2022

Habibie inilah, aku dan Marta melewati ma

nggol sambal mencicipi kuliner khas daerah Bugis. Sebe

sang istri tercinta Ibu Ainun, kokoh berdiri di tengah kolam, dikelilingi air ma

u pada pasangan san

ngakhiri jalan-jalan tanpa

ini tak akan pernah menyamai Belia

kuliah di kampus berbasic agama yang terletak di Lembah Harapan, sedang Marta di kampus tengah kota.

doh tidak ditentukan dari adanya istilah pacaran? Bukankah s

sanakan di masjid Agung depan tugu makam pahlawan 40 ribu nyawa. Di tempat inilah

karena diri ini orangnya introvert? Atau karena tak berdaya dengan pernikahan

ini memasukkan anak kunci ke kamarku, jam sudah menunjuk ang

an sejak kehadiran Marta, aku tak pernah dianggap ada.

telinga

ng dia lakukan padaku adalah pilihan terbaik. Hitung-hitung memberi pelajaran gimana

enggaji anak-anak TPA dekat rumah, selalu mengajarkan akan perbuatan baik meski orang

na, jantung ini kaget saat tangan

, sekarang!" titahny

intanya? Pertanyaan ini kusimpan dalam hati sambil menilik gesturnya dan m

luar, biasanya juga gitu," jawabku ketus membuang asal

k biasa makan makanan luar." Nadanya mulai melemah,

?" tanyaku

yang nggak bisa makan di luaran sama mama?" sangga

ng kebaikan dan kesehatannya diingat. Tapi, lupa wejangan gimana

rido dia kelaparan. Memang aku tak pernah sanggup menolak keinginan wanita bijak dan dermawan itu, apalagi

tumis dengan sedikit air sebagai sayur. Sedang pauknya cukup menggoreng ikan jenis

ju ke kamar. Masih sempat meliriknya

di incaran semua karyawan di sebuah NV show room mobil yang pemiliknya salah satu keluarga yang pernah

u bergandengan? Ditambah pekerjaan Marta sebagai sekertaris sebuah pembiayaan, hampir miri

memikirkan mereka. Toh, hasilny

*

k bisa ngeberesin peralatan

ang hendak membuka kulkas untuk mengambil baha

h, jadi itu yang dipersoalkan? Hanya gara-gara kelupaan setelah menjawab tele

kor mata mereka menikmati nasi kuning warung depan rumah. Lalu Mas Rio? Sepertinya hanya berani pada

ah membatalkan niat tadi meracik sarapan sesuai selera sekaligus terpaksa berangkat ke toko sedini begin

lemah? Apakah menjaga kebahagian orang tua mes

n di pipi ini mengalir. Biarkanlah isakan ini terdengar

*

Mas Rio menghadangku di pintu utama saat pulang lambat seperti malam

anku lemah akibat air mata tak dapat ditahan apabila membela diri dalam keadaan emosi. Entah kenapa sumber air itu nggak bisa diajak damai

aku. Sepertinya ini kali pertama pria bertubuh tinggi

n?" sengitku dengan bibir bergetar. "Apa kalian

n terjadi, butiran beni

engar perkataanku yang selalu lembut

lkan rumah ini," ujarku lagi sambil mengusa

apa nyuruh kita ke kampung," jawa

utup pintu kamar setengah membanting. Tak kuhiraukan kepanikan di wajah kedua orang di lua

a artinya sama sekali? Bukankah setiap ora

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY