img Gadisku Tawananku  /  Bab 2 Pertemuan pertama | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Pertemuan pertama

Jumlah Kata:1246    |    Dirilis Pada: 11/06/2022

dengan jaket denim dan celana jeans serta tas ransel di punggungnya, kini terlihat berjalan menyusuri jalanan yang cukup padat oleh para pejalan kaki. Jonas Jeon, pemuda itu sedang dalam perjalana

kaki menuju kampus yang berjarak 3 km

a benar-benar berlari menggunakan kedua kaki jenjang miliknya. Tak peduli sama sekali dengan panggilan Jonas yang memint

ara Kevin, pemuda bermarga Bong itu seperti biasanya disibukkan dengan pekerjaannya sebagai penjaga kasir di sebuah toserba. Ya, meskipun sesekali mencari kesempatan untuk mencuri beberapa snack atau minuman dari sana. Tidak masalah, toh dirinya bisa mengel

sejenak. Kurang 10 menit lagi mata kuliahnya dimulai. Akan tetapi irama langkah kakinya masih sama seperti sebelumnya, tidak cepat tap

g baru saja keluar dari mobilnya. Di sisi kanan kirinya terdapat dua orang pria berseragam yang tampak patuh mendampinginya. Jonas tahu, dia adalah salah satu pengusaha sukses dan berpengaruh di kota S

emis tua yang kini berada di hadapan pria gemuk tersebut. Pengemis itu terlihat meminta

tahu berapa banyak yang sudah saya korbankan demi mendapatkan semuanya? Enak aja minta

idak menyukai caranya yang kasar dan congkak. Kini si pria gemuk justru terliha

sini." titahnya pad

pergi si pengemis tua, Jonas dengan cepat memanfaatka

uk

emuk nyaris terjungkal karenanya. Bersamaan dengan itu, dengan kecepatan tangannya, Jonas berh

, ka

sengaja." ucap Jonas se

tersebut. Akan tetapi belum lama ia berjalan, rupa-rupanya

r bedebah licik! Kalian be

jauh dari kejaran dua bodyguard tersebut. Menyeruak di antara para pejalan kaki lainnya, bahkan sempat beberapa kali menabraki benda-benda yang kebetulan berada di sekitar jalanan. Tekad Jonas hanya satu, yakni lolos dari kej

n, ia sendiri sama sekali tak ada niatan untuk menyerah begitu saja. Ia ingin tahu sampai sejauh mana keduanya akan terus mengejar. Meski ia juga tahu bahwa tenaganya makin lama pastinya akan kian menipis. Sebenar

nnya muncul seorang gadis yang berdiri menghadang dengan sebuah tongkat bisbol di tangannya. "Merunduk!" gad

! Du

di belakang Jonas pun jatuh terjengkang a

adis tersebut dengan berbagai pertanyaan yang seketika menggumpal dalam kepalanya. Akan tetapi rasa penasarannya tertunda begitu saja s

ng tiba-tiba berhenti berlari begitu s

rkataan gadis itu sukses memb

-h

pin semangat bua

onas mau tak mau menuruti ucapa

"Makasih. Sekarang kamu bisa pergi. Bia

apa

a. Hingga sesaat kemudian, ia jelas menyaksikan sendiri bagaimana lincahnya gadis itu saat melawan kedua bodygua

kamu tunggu?

nunggu perintah yang kesekian kalinya, lelaki itu seketika kembali beranjak dan berlari secepat kilat menggun

angan, Jonas masih terus memikirkan kejadian beberapa saat yang lalu. Saat seo

, ini beneran pertanda buruk, sama sekali nggak bagus. Nggak nyangk

Jonas kini mulai bimbang dengan rencana mereka yang semula ingin menjadikan putri Milyarder itu sebagai sandera untuk mendapatkan uang t

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY