img Menikahlah Denganku, Pak!  /  Bab 6 Pertimbangan | 4.88%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Pertimbangan

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 07/07/2022

a belajar pagi tadi, “Apa kita akan belajar bahasa Inggris? Ku dengar ujian seleksi masu

lihat piala penghargaan ajang debat bahasa Inggrismu di ruang tengah, jadi aku rasa kau hanya perlu terus mengasah b

ka lagi??” , pungk

mua pelajaran akademik yang menjadi soal ujian, matematikamu yang p

bersemangat lagi jika sudah menyangkut matematika. Meskipun

h ia sanggupi dengan kekasihnya. Menikah dengan orang lain. Keinginan dan gambaran untuk tetap melanjutkan hidup j

an ketika ia memiliki permintaan yang menjadi permintaan pertama untuk Saka, sangat berat untuk mengabulkannya. Akan tet

nutup matanya sejenak, memberi perintah pada pikirannya untuk tenang.

apa?” , ta

ertanyaan pertama?” , balas Saka bal

Iya, tapi aku ragu a

meriksanya, “Ya, kau benar. Lanjutkan.” , katany

pan itu dari Saka. Simpul senyum puas terlihat jelas di wajah Hanifa da

p lurus pada Hanifa. Biasanya ia akan memperhatikan bagaimana langkah-langkah Hanifa dalam memecahkan soal, akan tetapi saat ini ia memperhatik

permasalahan yang tengah dideranya. Tentu saja itu terdengar seperti solusi bagus di waktu yang tepat, akan tetapi di sisi lain ia tidak bisa meni

nggil Saka ter

at kepalanya dan menatap langsung pada Sak

dengan pertanyaa

da banyak sekali pertanyaan y

anmu. Apa kau serius

lupakan. Hanifa membungkam, tidak langsung menjawab, menciptakan suasana hening sesaa

angan diambil hati, ya.” , tukas Hanifa dengan taw

, bahu Saka melemas dan wajah tegangnya

n tawaranku? Aku masih mau untuk menikah d

perintah Saka yang s

a pada bapak sekarang, bapak mau mener

aku akan be

bal dan memilih untuk kemb

ikah denganmu.” , ucap Hanifa dengan s

rik rasa penasaran Saka, “

birnya bergetar menahan senyum geli, “Aku? Mencintaimu? Ak

ercaya dengan ucapan Hanifa, “Yang benar? Perempuan sebe

rmintaanku. Ya? Ya? Ya?” , pinta Hanifa kembal

ah denganku karena kau men

na bapa

dekat pada Hanifa. Ia mengangkat tangan kanannya, lalu mengacungk

berkata

ecil di dekatnya dan menatap lekat-lekat matan

pa di mataku.” ,

aka, “Bukan begitu, bodoh. Ah~ Aku tidak

cinta, bukan bodoh.” , celetuk Hani

yinggung perasaan gadis di hadapannya. Akan tetapi merasa

gapa kau mau menikah denganku? Aku yakin kau bukan ingin menikah

ga ia tahu bahwa Saka tertarik dengan tawarannya. Bibirnya menyunggingkan seringai kecil sebelum mengangk

aku memberitahukan alasannya?” , kata Hani

uatu yang disembunyikan darinya. Ada hal lain y

, menatap lurus pada Hanifa, “Aku akan mempe

img

Konten

Bab 1 Lamaran ! Bab 2 Memaksa Atau Memohon Bab 3 Yang Tersembunyi Bab 4 Janji Bab 5 Keluarga Hanifa Bab 6 Pertimbangan Bab 7 Kesepakatan Bab 8 Dua Belas Aturan Bab 9 Bertentangan Bab 10 Skenario Tak Terduga Bab 11 Bubar
Bab 12 Keputusan
Bab 13 Akhirnya Bertemu
Bab 14 Kekesalan Saka
Bab 15 Tangga Darurat
Bab 16 Kebohongan Putih
Bab 17 Pelukan Pertama
Bab 18 Pencapaian Baru Vina
Bab 19 Yang Mengerti Saka
Bab 20 Sandiwara Untuk Vina
Bab 21 Masa Lalu Yang Kembali
Bab 22 Singa Betina
Bab 23 Perdebatan Ibu Dan Anak
Bab 24 Dua Garis
Bab 25 Keputusan Ayah Saka
Bab 26 Konflik Pagi
Bab 27 Kecerobohan Hanifa
Bab 28 Wanita Tak Terduga
Bab 29 Kelas Saka
Bab 30 Skenario Gila Lainnya
Bab 31 Antagonis Atau Protagonis
Bab 32 Kunjungan Pertama Untuk Menemuinya
Bab 33 Beruang Kutubnya Memudar
Bab 34 Keluhan Sang Lumba-lumba
Bab 35 Hanifa Terancam
Bab 36 Petarung Kecil
Bab 37 Pengakuan Saka
Bab 38 Cerita Malam
Bab 39 Dansa Terakhir
Bab 40 Pagi
Bab 41 Mahasiswa Aneh
Bab 42 Alasan Vina
Bab 43 Lamaran
Bab 44 Di Balkon
Bab 45 Masa Kritis
Bab 46 Tempat Penyebrangan
Bab 47 Menyebrang
Bab 48 H-2
Bab 49 Tuxedo Saka
Bab 50 Malaikat
Bab 51 H-1
Bab 52 Perasaan Baru
Bab 53 Siapa Memasuki Hubungan Siapa
Bab 54 Gagalnya Rencana Saka
Bab 55 Sebuah Foto
Bab 56 Rumah Mertua
Bab 57 Balada Pinjam Baju
Bab 58 Malam Pertama
Bab 59 Masa Lalu Kedua Orangtua
Bab 60 Dansa Pagi
Bab 61 Hari Murung Hanifa
Bab 62 Apartemen 703
Bab 63 Pindah
Bab 64 Mendadak Mual
Bab 65 Hantu Iseng
Bab 66 Sosok Sang Hantu
Bab 67 Pesan Anonim
Bab 68 Tawar Menawar
Bab 69 Angin Besar
Bab 70 Awal Kesalahpahaman
Bab 71 Meregang
Bab 72 Perang Dingin
Bab 73 Keributan Di Lorong
Bab 74 Alkohol Pertama Hanifa
Bab 75 Menginap
Bab 76 Mati Lampu
Bab 77 Ingatan Yang Kembali
Bab 78 Kejutan Lainnya
Bab 79 Kunjungan Mertua
Bab 80 Chemistri Baru
Bab 81 Masakan Maut
Bab 82 Perasaan Baru
Bab 83 Rutinitas Malam
Bab 84 Hadiah Bulan Madu
Bab 85 Dia Lagi
Bab 86 Di Balkon Kantin
Bab 87 Perintah Kakak Ipar
Bab 88 Pencarian Johan
Bab 89 Rencana Licik Untuk Saka
Bab 90 Akhirnya Bertemu
Bab 91 Konser Masa Lalu
Bab 92 Makan Malam Tim
Bab 93 Tawaran Menggiurkan
Bab 94 Permainan Raja
Bab 95 Permainan Pencipta Hubungan Baru
Bab 96 Kecupan Untuk Menutupi Kecupan
Bab 97 Mabuk Lagi
Bab 98 Keanehan Saka
Bab 99 Malam Biru
Bab 100 Pagi Setelah Badai
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY