img Dunia mimpi (bxb)  /  Bab 3 Chapter 03 | 30.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Chapter 03

Jumlah Kata:1777    |    Dirilis Pada: 03/11/2022

Game on

telah

n jalan kaki bersama karen

a aku tidak membawa juga. Mau naik angkot juga tidak mungkin. S

erta menyerempet ku juga Angga. Aku terjatuh dan terluka ditangan serta kakiku sakit. Sel

nya. Lalu memapahku. Aku meringis kesakitan karena luka luka yang ku alami terasa perih. Ada nod

nyeri sambil tertatih dibantu Angga yang h

pengendara yang tadi bikin ulah. Ku lihat Angga hanya nyengir saja bahkan sambil garuk garuk kepalanya yang tidak gatal. "Kamu tau siapa pemilik mobil

apku ragu. Kenapa mereka sangat membenciku? Apa salahku pada

eringis menahan nyeri yang ku rasakan. Angga memilih

asanya ngilu. Rasanya aku gak kuat berjalan, namun aku paksakan

turnya untuk digendong dipunggungnya yang lebar dan nyaman. Aku tau kalau Angga kuat terlebih tubuh nya bagus. Namun,

ku yang fokus jalan karena aku berada dalam gendongannya yang nya

banyak diam dalam gendongannya. Tidak mungkin aku jujur

an bo

kamu a

Bening, gak bi

usah bahas hal y

capek. Uda

asih

sih sepi. Sepertinya Putri belum pulan

yang menderaku sekuatnya. Ingin aku cepat mandi dan menunaikan tugasku seba

u seperti memiliki kekuatan baru. ku tak pedulika

ke kamar mandi serta langsung mandi. Walaupun, ada rasa perih saat ku guyur tubuhku.

ku pun ganti baju dan sh

engah sedang nonton tv atau kemana? Setelah selesai sholat dan

lat kan?" ingatku padanya, ku

perlu ku tany

duk ditepi bad, menatapku sejena

sholat. Nanti saja set

Bawel" s

ringis karena lukaku t

anti septik biar tida

iri. Kamu mand

srah mengambil handuk yang t

ngga cukup bagus dan atletis, terpahat sempurna untuk ukuran anak seumuranku, tetap saja

h anti septik belum?" tanyanya berdiri d

, aku gak tau dim

menyuruhnya buru buru untuk mandi, malah kini aku yang repot sendiri, terlebih Angga hanya me

luan yang tidak begitu lebat, membuat anganku melambung, karena aku ma

aku

ri tau" saat Angga tanpa aba aba memberi ant

a sabun serta shampo yang dipakainya terlebih rambutnya yang masih lembab. Aku pun terpejam saat nyeri menyergapku ketika rasa nyeri

n mas ekspresi mu. Kayak d

pernah ngento

a, jujur dengan cengiran

resi orang yang s

akunya, kembali dengan nyegir. Huh, dasar otak

amu tadi mas" imbuhnya. Ingin rasanya ak

ol. Angga malah tertawa girang, berhasil mem

senyum mesum. Hadeh, dasar ya si Angga makin menjadi. Seak

lihat jam berapa sekarang, waktunya hampir ha

askan handuknya membelakangi ku. Bisa ku lihat bokongnya yang sekel, menggoda. Buru buru ku mengali

Sambil menyambar buku buat belajar sepertinya besok akan ada ulangan harian dadakkan. Untuk antisipasi karena aku tau betul watak guru guru sekarang karena

Putri?" tanyaku hanya tersen

kan jadi anggota OSIS mas, jadi ya sibuk gitu dech" bal

nilaiku jelek. Aku bisa makin malu karena aku miskin, bodoh

ntuk bisa masuk disekolah elite ini buat orang tajir. Ak

ih" ajak Angga memakai kaos biru

utri, Ga. Pasti

dari dalam kamarnya karena Putri jarang sekali keluar kama

Putri tidak mau. A

ku dimeja, lalu pergi ke dapur untuk makan si

ali sambil nonton tv, tapi aku lebih fokus pada

a. Besok ada ulanga

cuma geleng geleng kepala sebagai t

lau ada ulangan kamu jangan minta bantuanku. Nghhm

snya enteng, mala

arena Angga terlihat begitu serius

an ganggu!" celutuknya, terusik denganku.

ang juga orang tuaku. Pada kemana mereka? Sudah sore begini belum pulang?" gumamku pada diriku kar

sungutnya, sepertinya kalah dan

ga yang terlihat penuh sesal. Mata Angga sesaat membesar, mungkin terkejut mendengar pertanyaanku karena t

itu kalau sebenarnya yang mereka kerja itu aku. Kini, aku sudah mengaku kalau itu aku, karena yang mengetahui cuma Angga karena yang ku tau Angga tak mungkin akan melaporkan serta mengadukan hal itu pada Riko. Aku tak tau nasi

apa apa, tapi kalau hal itu merugi

ly habis habisan sama Riko the gank kalau aku ti

sulit untuk keluar

rdiam karena tak tau

ena Riko yang sikapnya arogan juga temperamental dan tak segan segan untuk b

samb

Septem

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY