img Dunia mimpi (bxb)  /  Bab 8 Chapter 08 | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Chapter 08

Jumlah Kata:2800    |    Dirilis Pada: 03/11/2022

rbohong de

yum piciknya kala

wah yang mengikutinya, ku yakin

gerjai ku. Terlebih kini paka

erderai saat

belum ada yang pulang sehingga aku bisa menan

ah apa aku pada mereka hingga mereka begitu tega memperlakukan ku semena mena" rintihku da

enangis hingga m

a hilang padahal aku sudah memberinya

na aku sampai kelup

Selesai berdoa serta memaafkan perbuatan

annya walaupun rasanya percuma saja, seakan cat ini

tu nya seragam putih yang ku punya, ma

menggenang, hingga tak terasa luruh. Aku harus kuat. Biarlah, aku beli yang baru dari pada aku nanti pakai ini bi

g menimpaku, aku berhara

___

semester ganjil. Tentu akan banyak tugas ulangan dari setiap mata pelajaran. Makanya aku tidak boleh berleha leha, aku harus giat belajar supaya beasiswa ku tidak dicabut

i Putri, apakah dia rangking dikelas atau biasa saja. Karena aku tidak pernah

apaku karena aku tak

lagi. Susah susah lagi" rutuknya sea

k?" tambahnya melihatku

ngguk serta mem

ku l

u pun memeriksa sambil ku perhatika

susahkan?" Putri h

geleng serta t

ajaran tidak akan susah. Guru pasti sudah menjelaskan ya kan" rala

ja sulit. Mana pr-nya banyak banget, lagi" su

um saja mendengar

wajah malas, bahkan

Angga cuma diam saja bahkan membuka

engerjakannya Put?" tanyaku, kare

n. Sepertinya Angga mengerti dengan tatapanku. "Maaf!" katanya lirih sambil nyengir kuda. Hal itu membuatku lega

h Putri ketika soal

n aku a

ikl

n tidak peduli, lagian Angga

aku mengajarinya Putri

ukurnya karena telah sel

ilang juga apa?" kini Angga

mas Bening aja dari pada belajar kelompok. Dapatnya lelah dan capek, ujung ujungnya ka

olah, baju putih. Aku ingin beli" setelah ada jeda, membuat

mas Bening kenapa?" t

g terjadi padanya, sepertinya Angga tau sesuatu a

ari ku tarik nafas ringan,

n penasaran karena aku me

ralasan apa

rena bajuku sudah lama, jadi aku ngerasa nggak enak" bal

adi jadi pendengar Budiman. Tapi

menjual baju baju seragam, komplit, harganya lumayan murah kok" jelas Putri tersenyum lembu

eperti enggan. Tapi, sepertiny

ya telah ngajari aku. Nanti temen temenku ku ajak kesini buat belajar

k bisa nyegah rencana Putri be

jajan. Karena mereka anak anak orang tajir" terangnya mem

membuatku geli, ternyata cari uang itu gampang kalau memang ada niatan. Semoga Pu

_____

kami sekeluarg

if malam jadi, beliau tidak bisa pul

gan ibuku karena seharian tidak p

a apa kan?" tanya ibu, menanyaiku tentang keadaanku selam

ya ters

ringan, aku me

alau hatiku rasanya perih. Aku tak ingin membuat ibuku sedih terlebih mengkhawatirkan keadaan. Jikapun ibuku tau, apa yang sesungguhnya terjadi. Mungk

i denganmu?" tanya ibu ku khawatir setelah m

gigit. Ini sudah sembuh Bu" jelasku beralasan, karena aku akan m

alam aku mengajak ibuku untuk ngobrol diluar saja karena tak ena

apa napa, nak. Kamu

kannya bagaimana? Selama ini pun keadaanku saat disekolah tidak baik baik

Senin nanti akan di adakan mid semester dan dua Minggu akan di

untuk yang terbaik buatmu. Agar supaya kamu da

tak terasa air mataku bergulir tanpa ku rasa. Aku begitu terharu juga

hawatir. Selama ini aku menutupi keadaanku dihadapan ibuku juga ayahku. Aku me

jar. Aku tidak akan mengecewakan ibu dan ayah" sekuat tenaga aku menahan isakku juga air mataku. Walaupun r

itku, dibalas dengan anggukan serta senyum tul

____

ta ikut berjamaah di

hingga nanti waktunya sarap

dasar kebo, kebiasaan. Jarang sholat, jika disuruh macam

ih tuh" ku sentuh pundaknya serta

melihatnya sekilas. Itu saja membuatku deg degan tak karuan. Hingga aku harus mengatur nafasku yang tak karuan. Aku sadar k

a saat ku bangunkan Ang

k nih, mas" rutuknya m

u juga kurang srek dengannya terlebih d

ga, aku juga tidak memberitahu ibuku mengenai ini. Ku rahasiaka

ang yang kemarin dikasih ibuku masih ku simpan tidak aku gunakan sama sekali, aku membeli ba

an bersiap membawa tas un

arin ku bantu, dan Putri janji akan membawa teman temannya untuk belajar disini, serta a

g nih" tanya Putri sedikit jengkel karena Angg

mengendikk

ngun" jelasku mengenai apa yang ku lakukan karena Angga sulit dib

arah, begitupun bibi langsung

in sama Bening malah asik molor. Kamu mau jadi bodoh karena nggak sekolah" se

, karena telat. Aku dan Putri

kamar belum rapi, aku hanya terseny

dan bibi karena Angga disekolah selalu di traktir temannya.

an nafas tersendat, coba untu

ahat banget, ngga

dari subuh. Berapa aku banguni kamu, tapi responmu itu kayak apa. Kini

arah s

gg

ok emo

raku. Entah kamu, menganggap ku saudar

at karena resikonya tidak akan diijinin buat masuk ke lingkungan sekolah itu konsekuensinya jika terlambat masuk ke sekolah, sangat disiplin sekali, sekalipun lebih semenit tidak ada toleransi untuk dibukakan gerbangnya ol

Aku juga tidak ingin mengetahuinya, aku berharap jika mereka tidak pernah ku temui d

a hingga tak terasa aku bera

adahal jelas-jelas aku belum terlambat, tapi ke

gung bahkan tidak sedikit para siswa ya

bang ada Riko yang t

uatnya, bahkan ada yang memaki m

k, Riko menatap ke

sar dua ratus ribu. Itu persyaratan dari gue kalau kalian in

aknya apa? Heran deh aku dengan

ai tiga kali maka aku akan dipanggil guru BK?' rintihku dalam hati, sedangkan yang lai

ingnya dengan senyum mengejek. Terlebih seminggu lagi akan di adakan mid semester lagi. Aku makin dibuat dilema terlebih kini siswa yan

sikap pak satpam yang hanya

adi disuruh maju tanpa membayar sepeserpun hingga membuat yang lai

lebih, aku bisa tau banyak berapa juml

iri diluar, Riko m

unya uang nggak buat Bany

k punya uangkan? Lo aja sekolah disini cuma ngandelin beasiswa. Kasian kasian b-g-t"

dikasih cuma cuma ke Riko. Tidak, tidak,,,, ini

k sama saja menggali

longku, itu sangat ber

pan gerbang dengan

in ti

erdengar, aku melihat

lembut, guru olah raga tampan dan

u perhatikan gerbang sudah terbuka serta Riko the gank sudah tidak ada, sementara pak satpam berdir

an karena jejak buktinya tidak ada. Mereka bermain rapi. Beka

ak dapat mencegahku untuk masuk, sepertinya segan sekali dengan pak Surya yang

pak Surya saat aku pa

ke kelasku aku takut jika pintun

kalau pintu sudah

arap agar dibuka pintuny

hari ini aku harus mendapat hukuman. Paling

ubuhku rasanya karena aku harus menunggu sa

pelajaran. Mungkin hal ku takutkan ada benarnya jika aku nanti a

nggal menunggu

ambun

__

7 fe

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY