img Dunia mimpi (bxb)  /  Bab 9 Chapter 09 | 90.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Chapter 09

Jumlah Kata:2637    |    Dirilis Pada: 03/11/2022

Dapat pe

kalau aku aka

n apa yang akan dibe

ras suara aku dipang

ku mencibirku, mereka begitu tidak suka karena

panggilan suara berasal dan itu dari kantor sekola

dengan salah satu staf keamanan memi

at kebit khawatir k

dengan guru olah r

ak Sury tersenyum

angguk t

K?" tanya beliau sepertinya pe

tertundu

r mataku menggenang di pelupuk mataku. Buru buru ku usut supaya

a kamu melakuk

kenapa saya melakukannya"

nti saya aka

a kasi

la siswa yang tidak bersalah. S

hadapan pak Surya yang m

orangnya. Setelah berhadapan dengan pak Lexi diruangan tersendiri

buat nyaliku menciut dan tertunduk. Aku tidak menyangka bakal ber

uk takut. Suaranya melengking, persis suara wanita. Tawaku hampir

ab!" serunya tertahan m

a seulas senyum di bibirnya setelah mendengar namaku ku sebut. Emangnya

kamu lih

disuruh melihat, eh

af,

ah kau lakukan? Tujuan

k tau

itoliler lagi. Saya ingin memanggil orang tuamu datang kesini. Nanti akan saya buat

mperingatiku bahkan tidak memberiku kesempatan untuk membela diri. Sungguh, aku tidak tau atura

alam masalah ini. Seakan aku pu

a scor tuj

nyataan pak Lexi yang sepihak tan

ara yang datang,

. Sepertinya begitu segan dengan pak Surya. Aku juga heran mengapa pak Surya begitu dis

pa kedip seakan terhipnotis dengan pesonanya. Aku ha

ak Lexi menanyakan dulu alasan apa hingga Bening melakukannya. Apa itu p

membel

lah ini. Wajar jika saya tanya hal itu kepada anda s

ika ada salah satu siswa yang melang

ena sanksi? Sungguh naif. Mau jadi apa ked

r saya, tidak becus

a tidak suka dengan tida

rdebar tak menentu sedari tadi dan

benciku. Kini tatapanku mengarah ke pak Surya, la

h dan mungkin mau mendengar penjelas

i scor selama tujuh hari padahal tadi aku hampir menangis tapi pak Surya mendadak

a yang membuatmu tidak mengiku

elan pelan. Lagi lagi pak Surya tersenyum ramah hal itu membuat pak Lexi

. Entah bagaimana penilaiannya pak Lexi nanti terhadapku s

utusan ada ditangan pak Lexi sebagai guru BK. Tapi pak Surya selalu mendukungku hal itu membu

enarik hukuman terhadapku karena aku tida

lasmu" titahnya terseny

uk ala pelukan laki laki didepanku membuat pak Lex

dari ruang BK. Ku lihat wajah pak Lexi bersemu merah tersenyum ramah k

ku tidak tau apa pak Lexi muslim atau nasrani. "Terima kasih kamu bijaksana"

tidak mendengar lagi percakapan pak Surya dan pak Lex

ada yang ramah juga ada yang tidak suka termasuk pak Dwi Setiawan. B

a istirahat karena waktu is

kemayu itu" caci Raya setelah aku masuk sudah dapat hujatan dari cewek binal.

ntuk diam dari pada kena bull

s langsung riuh

seperti dari kantin karena

k ada waktu buat ke kantin, tapi aku taha

kkkkk

oleh Riko yang m

a Lo gembel. Ilmu apa yang Lo buat hingga Lo bisa bebas. A

. Tentu saja aku sudah deg degan karena aku suda

kaku berhadapan dengan Riko yang n

bug,

l, tak terasa air mataku mengalir karena sakit yang ku rasakan

midasi ku hingga membuatku tak bisa

bernafas terlebih lagi melihat sorot matanya yang pen

t tapi aku tidak gentar sama sekali atas tindasannya kepadaku. Sekalipun aku melawan, rasanya percuma tapi aku tidak ing

ram dibuatnya

dug

t pusing. Tentu saja disudut bibirku terasa rasa asin. Darah keluar disela bi

kan menyerah, aku tidak boleh lemah. Aku harus ku

i pembangkang kayak Lo. Gue eneg liat muka Lo yang sok polos" bentaknya darah masih saja mere

r aja

s aja tuh bo

jadi s

et

gembel kampung

tor untuk Riko hingga luapa

, b

sudah kena perutku rasanya makin sakit belum lagi mu

berdiri dihadapannya.

arena ini bukan tempat Lo. Camkan itu gembel kampung. Cuihh,,,!" seruny

di bangkunya dengan tenang seaka

as dikursi dengan muka lebam

diri. Ketika diluar aku berpas pasan dengan Bu Rara aku p

k berani memperlihatkan

aku pun cepat cepat berlalu dari hadapan beliau sekalipun bel

endengar balasannya hingga hariku lega. Aku tak ingin

dak bisa membendung air mataku. Aku sesengg

ya. Sedikitpun aku tidak pernah mengusik kalian

ku terlihat jelas disana. Aku menatap wajahku cukup lama hin

____

at pulang sekolah, ak

ng akan jadi saksi bisu perjalanan hidupku. Te

kantin walaupun hanya sek

aku ingin membeli minuman u

lewat orang yang ju

g yang tumbuh subur didekat jalan

h disediakan, menikmati haw

sih terasa nyeri karena

ang teraniaya. Semua siswa seakan membenciku

adaan. Tapi, mengingat perjuangan orang

u biarkan air mataku terus meremberes seba

kit, ber

mendadak meluap. Ku kepalkan tinjuku hingga t

an emosiku berapi api. Air mataku terus m

rosot tak

juga nyeri

esakitan. Menahan kepedihan tapi rasa sakit ini belum

Kekuatanku sedikit pulih

____

aat ku buka pintu m

yerangku, juga

buru karena waktu

karena kelupaan, sebab aku selalu m

___

pi

sudah setengah lima barulah Putri pulang

tri memperhatikanku, dia se

itu masih ada di wajahku. Rasa nye

ilih untuk diam karena aku tak ingin membahasnya, terlebih mengenai keadaanku saat ini. Memang aku habis menangis, sedih. Bahkan lebih dari it

nyeri masih terasa tapi ak

a les tambahan?" tanyaku karena aku ta

yata perlu benar semuanya. Terima kasih mas Bening atas bantuannya. Teman temanku itu anak orang tajir, cantik cantik nanti mas Bening akan tau dan kenal mereka" celoteh Putri panjan

ngaji Al Qur'an supaya aku membacanya lebih lancar. Siapa tau di sekolah nanti diadakan lomba Tartil

?" tanya Putri tiba tiba sudah a

an yang sebenarnya selalu ku bawa. Mungkin karena adanya

ghafal juz 'ama" kelasku karena aku membacanya tidak keras kera

natapku sedih, entah

yakan apakah Putri bisa baca Al Qur"an kar

Putri m

nafas, tersenyum

" ucapnya ragu seakan malu

u, membuat Putri te

Qur'an pelajaran Agama" terangnya, wajah Putri

t?" tanyaku ingin tau

ng lemah, ters

t" desahnya berat s

rsenyum lemb

a Iqro', Put?" ku tanya mem

tika Putri lagi

apa cuma menggelen

mu tidak perna

a yang ng

yang malas

aanku. Lagi lagi cuma ku Hela nafas pela

tengah, menuju kekama

uk memakai kerudung, padahal setiap

sedikit kesulitan karena tajwidnya belu

api kedua orang tuaku dan juga pam

un pulang deng

ambun

___

7 feb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY