img Antara Cinta dan Derita  /  Bab 3 Suasana Perpustakaan | 30.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Suasana Perpustakaan

Jumlah Kata:1392    |    Dirilis Pada: 11/11/2022

G D

istirahat telah berbunyi, mereka semua berbondong-bondong keluar dari kelas. Kantin adalah t

a. Gadis itu kewalahan melayani para siswa yang ingin meminjam buku maupun mengembalikan buku seperti kasir di mini market yang sibuk melayani pelanggan kesana kema

perpus lebih lenggang sekarang menyisakan beber

ang siang, Bu kasir!

Sofi yang sudah masuk ke dalam perpus

ri Hongkong,

amu pasti lapar j

enganguk de

!" Lia mengangkat kantong plastik

ruang perpus Li!” Rara berkata lirih

pa," ja

aja." Akhirnya gadis itu mengambil kresek yang tadi diba

kan? Gimana tadi kalian j

Rara memudar berubah menjad

awab Rara yang membuat kedu

kita tadi Raza gak jadi

a yang asal bicara ini. Walau dalam hati ia ingin berkata iya, meman

da lagi

membuat Lia dan Sofi m

k a

n Sofi terhenti saat Rara membungkam mulut sahabatnya itu.

s ya?" tanya Lia basa-basi untuk m

awabnya

da putih," ucap Sofi berbisik-bisik pada Rara, ia tid

Bertanduk," ja

ari Rara, sedangkan gadis itu justru ber

mereka, seolah membantu Rara keluar dari mo

r Rara mengusir Lia dan Sofi sambil mendo

am-macam di perp

tanya Rara yang sebenarnya menge

di dalam jangan sampai khi

atnya yang telah berjalan kembali ke kelas sambil cekikikan dan sesekali menoleh pad

TV," teriak Sofi masih

a malas menanggapi Lia dan Sofi yang tel

bergemuruh, ia takut jika tidak bisa mengendalikan hatinya sendiri. Ternyata menyimpan

a melambaikan tangannya di depan wajah Rara, e

dengan pikirannya dan laki-laki ini yang

pontan balik bertanya karena ia b

g bertanya akan tetapi gadis itu malah balik bertanya

memecah meninggalkan ke

pi, saat ini Rara mencoba untuk menyibukkan diri dengan membaca novel di rua

nggil Raz

a tidak ingin menan

n?" tan

berfikir dan mencerna maksu

nghela napas kesal mendengar ucapan Raza, laki-laki di sebela

baca, masih tanya lagi

kesal. Sangat mudah sekali memancing emosinya yang just

anggiln

n gadis itu untuk mengabaikan Raza telah hi

lnya ini. Entah telah berapa tahun berlalu, dulu Rara kecil juga seri

" Sedangkan gadis itu semakin ke

ternyata masih lucu juga," j

laki yang duduk di sampingnya. Rara kaget dengan apa yang diungkapkan Raza. Tiba-tiba saja

a. Rara menelan salivanya dengan susah payah saat menyadari mereka hanya berdua, perlu ditekankan

ni?" kali ini gadis

kurang jelas?"

teman, sana per

Rara di sini!" jawab Raza

apannya. Karena tidak ingin berdebat dengan Raza, Rara yang mengalah. Gadis itu pergi meninggalkan Raza s

G D

u-tunggu oleh semua siswa terutama Rara. Waktu damai di dalam perpustakaan yang ia

enggendong tasnya untuk segera

Tanya Rara pada Raza yan

keluar sama-sama melewati pintu ini, bagian mana yang bisa kamu se

ta laki-

pi Rara harus menerobos keramaian itu karena ia harus menuju ke ruang rapat Rohis. Akan tetapi gadis itu merasa

rah dengannya. Gadis itu hanya mengendikkan bahu acuh. Mungkin saja hanya perasaanny

?” sapa Sofi saat ia melihat Rara yan

awan arus itu gampang.” Lia dan Leni t

lian ke sini b

angkah dan berdiri tepat di samping Rara. Seketika membuat gadis itu menyadari jika sejak t

itnya?” ucap gadis itu

menuduhku menguntit, padahal ki

tuh

ucapan laki-laki itu benar adanya. Apakah hanya peras

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY