img Antara Cinta dan Derita  /  Bab 6 Dalam Kondisi Kurang Sehat | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Dalam Kondisi Kurang Sehat

Jumlah Kata:1300    |    Dirilis Pada: 18/11/2022

ah dan juga kegiatan Rohisnya, kadang kala klub menulisnya jadi

makin menumpuk. Namun ia selalu bisa membagi wak

oleh jalan aspal yang hanya memiliki lebar tiga meter itu. Raza menemui Rara han

dengan menenggelamkan wajah ketangan yang terlipat di atas meja ta

Rara malas dengan suara se

ntin gak?"

sekitar, ternyata sudah sepi hanya ada Ra

, Rara beranjak dan berjalan beri

an saja!" kata Rara pada Sofi set

tidur agar bisa kembali segar seperti semula. Gadis itu menatap bayangan d

ofi memunculkan kepa

Kamu tidak

hingga ia keluar dari kamar mandi, mereka berdua kembali

n siswa lapar, bahkan mencari jalan untuk

apa Ra?"

i go

an kamu cari

siswa. Hampir lho ya, jadi masih ada satu meja kosong di sudut kantin untuk Rara dan

bihi pasar," ungkap Sofi mengambil duduk di samping

ri tadi tidak kelihatan

di dicari sama ibunya ada u

nda mengerti dengan mulut yang mas

ucat, kamu gak papa?

, mungkin cuma ke

ner

a S

riu

Sofi dengan mengacungkan jari tel

eorang laki-laki menghe

duduk tepat di hadapan Rara. Sofi menganggukkan kepala men

di meja sudut ruangan itu, kontras denga

nya Raza setelah menyuapkan

cil, sedikit

pulang sekolah

et dan membuat Rara dan Ra

ie cie,” Rara menghela napas malas mendengar u

gan Rara yang juga memilih diam, jika di

yi memenuhi seti

enyelamatkan mereka dari suasana cang

," pamit Raza

fi mengangg

Sofi di depan pintu kantin, Rara mulai berdiri namun kepalanya seolah semakin berdenyut. Ak

Rara melongokkan kepala dan melihat Sofi yang masih berdiri antri bersama siswa lain. Gad

" suara seseoran

ri di hadapan Rara. Orang itu adalah Rendy teman sekelas Raza, Rara dap

nya sedikit pusing

ar ke UKS?"

" Rara menola

ukamu p

p Sofi yang baru saj

i,

i yang dijawab Rendy den

r ke UKS yuk!” ajak Sofi yang di

bali ke kelas dan mengikuti pelajaran selanjutnya. Sesekali Sofi menoleh pada Rara karena khawatir terha

a, Sof. Jangan kha

akit jangan dipendam, ka

sedang menjelaskan di papan tulis. Tak lama setelah itu bel berbunyi

eorang laki-laki menghampiri Rara d

g hanya di jawab dengan anggukan pelan. Rendy lebih terfokus p

Tanya lagi Rendy karena t

k saja,” jawa

tawar Rendy. Sofi menatap Rendy yang m

t!” ucap Sofi yang langsung melengg

, namun sahabatnya itu tela

enarik tangan Rara membuat langkah

Rara berlari mengejar Sofi yang telah hilang en

h meneriakinya untuk segera berteduh karena rintik hujan akan segera turun. Rara hanya bisa m

a dan terlihat ada pesan masuk dari Fatimah. Rintikan pertama air

at jemput nya. Bunda baru

dari Jepang, gadis itu hampir bersorak saat mengetahui hal itu. Belum luntur senyum di bibir Rara, ada

sadar bahwa pria itu adalah Rendi s

belum j

ukkan kepala t

gak pu

satpam sendirian, hujannya deras ban

idak apa-apa sendir

alian nunggu

enanggapi ucapa

apa k

pan Rendy terhenti saa

melihat nama kontak yang

!”] ucap seorang laki-laki

sampai

ngomong-ngomong Raza a

asih bisa didengar oleh Rendy, tanpa disadari raut wajah laki-laki

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY