Buku dan Cerita Ibrahim
/0/26965/coverbig.jpg?v=1b3de6715b009bf56a2a6fcc84b66056)
Dipaksa Menjadi Boneka Pribadi Sang Miliarder
Aluna Rayendra tidak pernah menyangka malam itu akan mengubah seluruh hidupnya. Bekerja sebagai resepsionis malam di Hotel Aurelia, dia hanya ingin mengumpulkan uang untuk membayar pengobatan adiknya yang sakit ginjal. Tapi malam itu, seorang tamu misterius check-in diam-diam ke Presidential Suite, dan staf lainnya tampak terlalu tegang untuk bicara. Nama di sistem? Davin E. Renata. Permintaannya? Jangan ganggu. Jangan lihat. Jangan tanya. Perintah dari manajer hotel? Jalankan saja. Tapi kemudian, sesuatu terjadi. File rekaman kamera pengawas di lantai 20-yang seharusnya dimatikan-tiba-tiba bocor dan muncul di sistem publik hotel. Video itu hanya 17 detik, tapi cukup untuk menunjukkan seseorang keluar dari suite dengan wajah berdarah. Dan semua akses sistem malam itu menggunakan akun Aluna. Tak peduli sekeras apa ia membela diri, Davin Elvard Renata tidak menerima penjelasan. Pria itu tak hanya menuntut kompensasi... ia menuntut "tanggung jawab penuh" dari Aluna. Tapi tanggung jawab yang dimaksud Davin, bukan sekadar uang atau permintaan maaf. "Kau menyentuh bagian dari hidupku yang tak boleh disentuh siapa pun. Sekarang kau milikku, sampai aku mengatakan sebaliknya." Aluna tidak melakukan kesalahan, tapi dia dijebak oleh orang dalam hotel yang ingin menjatuhkan Davin atau membocorkan rahasia besar milik pria itu-dan menjadikan Aluna sebagai tumbal sempurna karena posisinya yang lemah dan tidak punya koneksi. Siapa sebenarnya yang menjebak Aluna? Apa yang tersembunyi dalam video bocor itu? Mampukah Aluna melawan sistem sebesar itu, atau justru menyerah dalam permainan Davin? Bisakah cinta tumbuh dari hubungan yang dibangun atas ancaman dan ketakutan?
/0/26929/coverbig.jpg?v=510cd7243bff168bc431b0cf04d4a8bd)
Cinta Palsumu Menghancurkan Hidupku
Hubungan terlarang itu seperti jentera usang yang rapuh, berputar tanpa tujuan dan akhirnya hancur. Pratama tidak pernah menganggap serius hubungannya dengan Dewi, ia hanya menjadikannya tempat singgah sesaat. Baginya, Dewi hanyalah selingan, karena hatinya masih terikat pada cinta masa lalu. Setelah puas, ia mencampakkan Dewi begitu saja, kembali pada kekasih lamanya. Dewi terlena dalam buaian janji palsu dan lupa bahwa cinta bisa membakar habis hatinya. Harapan yang dulu tergambar indah kini hanya menjadi abu. Ia pun harus menata kembali masa depannya yang kini terasa gelap. Cemoohan dan hinaan dari keluarga Pratama menjadi pengingat bahwa bagi pria kaya, ia hanyalah objek yang bisa dibuang kapan saja. Namun, waktu membawanya bertemu dengan Reza, seorang pria yang datang dengan janji-janji baru yang tulus. "Aku akan mencintaimu dengan cara yang berbeda," ucap Reza dengan penuh keyakinan. Akankah Dewi kembali membuka hatinya untuk cinta yang baru, ataukah ia akan terjerat kembali dalam rayuan palsu yang sama?