Buku dan Cerita Yayat Supriyatna
Ayahku, Penjahat Terbesarku
Ada banyak orang yang mencoba menarik perhatiannya, tapi tidak satu pun yang berhasil menembus dinding hatinya. Hingga suatu malam, di sebuah pesta megah yang dipenuhi lampu gemerlap dan musik berdentum, matanya tertumbuk pada seorang gadis yang menari dengan liar dan penuh semangat di tengah keramaian. Zayden Alaric Veyra, pemuda tampan yang namanya kini menjadi buah bibir di kalangan pebisnis dan investor. Meski masih muda, ia telah berhasil memperluas kerajaan bisnisnya hingga ke luar negeri, memikat semua orang dengan kepintaran dan ketajaman strateginya. Banyak yang mengagumi wajah tampan dan ketegasan sikapnya, namun tidak ada satu pun yang tahu bahwa di balik semua itu, Zayden adalah sosok yang ditakuti di dunia gelap-pemimpin sebuah organisasi kriminal internasional dengan julukan 'Raven'. Tubuhnya tinggi dan atletis, rahang tegasnya menandakan keteguhan, sementara sorot matanya yang dingin mampu menembus kebohongan siapapun. Wanita-wanita cantik telah ia rangkul dalam berbagai malam yang singkat, tapi hatinya tetap kosong. Hingga malam itu, di tengah musik yang memekakkan telinga dan lampu yang menari-nari di sekelilingnya, ia merasakan sesuatu yang berbeda ketika melihat gadis itu. Gadis itu, dengan rambut hitam panjang yang tergerai dan mata yang berkilau penuh misteri, tampak bebas, mengekspresikan dirinya di lantai dansa seakan dunia miliknya sendiri. Ia memiliki aura yang tak bisa dijelaskan, dan Zayden merasa hatinya ditarik tanpa bisa menolaknya. Namun kenyataannya, keduanya sama-sama menyembunyikan identitas asli mereka. Gadis itu, yang dikenal di lingkaran tertentu sebagai Kaela Seraphine, bukan sekadar pengunjung pesta biasa. Ia juga berasal dari dunia gelap yang sama dengan Zayden. Tidak ada yang tahu bahwa Kaela tengah menjalankan misi untuk memburu sosok yang selama ini dikenal sebagai 'Raven'-dan Zayden-lah targetnya. Takdir mempermainkan mereka ketika suatu misi membawa mereka bersua tanpa sengaja. Kejar-kejaran, konfrontasi, dan kebenaran yang perlahan terbuka membuat keduanya berada di persimpangan yang rumit: di satu sisi mereka sudah merasakan getaran perasaan yang nyata; di sisi lain, dunia mereka memaksa mereka untuk saling membunuh. Bagaimana jika rasa ketertarikan dan rahasia gelap ini bertabrakan? Akankah mereka menyerah pada perasaan ataukah identitas mereka akan menghancurkan segalanya sebelum sempat memulai?
Keluarga yang Mengkhianatiku Sendiri
Tidak semua badai hadir dengan amarah. Beberapa datang dengan senyum hangat, aroma kopi yang samar di udara, dan sentuhan ringan pada lengan seseorang... cukup untuk mengacak ketenangan yang selama ini terasa stabil. Aluna muncul layaknya angin musim semi-ceria, penuh energi, dan sulit untuk diabaikan. Seorang wanita muda dengan tutur kata yang manis, percaya diri yang meluap, dan mata yang menyimpan kisah-kisah tak terucap. Ia hidup tanpa batas, menapaki setiap hari dengan kebebasan yang menular. Ia bukan perempuan biasa. Aluna adalah cucu kesayangan Hartawan, seorang taipan dengan kerajaan bisnis yang menjulang. Tumbuh dalam kemewahan, dimanja sejak kecil, dan dipersiapkan menjadi pewaris utama keluarga. Aluna percaya pada satu hal: ia bisa mendapatkan apa pun yang ia inginkan... termasuk mencairkan hati seorang pria dewasa yang terkenal dingin dan sulit didekati. Sementara itu, Reyhan menjalani hidupnya dengan aturan yang ketat. Rapi, teratur, disiplin-seperti tumpukan dokumen yang tersusun rapi di mejanya. Dengan usia matang dan pengalaman yang membentuk karakternya, ia menjaga jarak dari segala bentuk godaan-setidaknya itulah keyakinannya selama ini.
