/0/18605/coverbig.jpg?v=a1b9263202a882b6a53db0cfef5a1d33)
Asyila Ramania harus melepaskan hubungan dengan Davindra Mahendra karena Nyonya Elma tidak setuju dengan Asyila hanya seorang gadis miskin. Bahkan memberinya uang agar menjauhi Davindra. Beberapa tahun kemudian mereka di pertemukan kembali tetapi Davindra begitu membenci Asyila dan ia pun sengaja membuat Asyila kerepotan dengan tingkahnya.
"Aku tidak butuh wanita munafik sepertimu."ucapnya dengan tegas.
Davindra Mahendra adalah seorang pria yang sangat tampan banyak di sukai kaum hawa, begitu juga dengan Asyila Ramania atau lebih di kenal Sisil. Hari ini Asyila bekerja di perusahaan ternama yang banyak di kagum semua orang bagaimana tidak, perusahaan ini terkenal dengan lembur yang di bayar dengan fantastis sehingga banyak orang yang ingin bersaing untuk masuk ke perusahaan ini.
Hari ini Asyila bekerja dengan semangat karena hari ini adalah gajian pertama jagain ya, ia pun sudah membuat catatan kecil apa saja yang akan di belinya nanti. Dengan penuh semangat ia pun bekerja keras.
"Eh guys, ada gosip terbaru nih mau tahu gak?" ujar Amel menatap kedua temannya.
"Gosip apaan sih heboh banget, tadi pas lewat." ujar Anita penasaran.
Sedangkan Asyila begitu tidak peduli, ia lebih mementingkan pekerjaan dari mendengarkan gosip murahan itu. Kedua teman Asyila menatapnya, Asyila merasa risih lalu ia menoleh dengan malas.
"Gosip apa?" tanyanya enteng.
"CEO lama bakalan di ganti sama anaknya yang ganteng super duper itu." ucap Amel antusias.
Wajah Anita berbinar jika CEO akan di gantikan sudah bertahun-tahun ia menunggunya dan kini tiba saatnya. Sedangkan wajah Asyila biasa saja, ia malas menanggapinya tetapi kedua temannya begitu heboh sendiri.
Pak Deni pun menuju ruang kerja Asyila dan Timnya, ia meminta agar siang nanti untuk bersiap-siap menyambut CEO baru.
"Asyila, nanti siang kau dan Timmu atur semuanya karena CEO baru akan datang." ucap Pak Deni, lalu melangkah pergi kembali ke ruangannya.
"Siap, Pak." sahut Asyila.
Mereka pun melanjutkan kembali pekerjaannya hingga selesai dan jam makan siang pun Asyila dan kedua temannya pun segera makan siang bersama.
Selesai makan siang Asyila pun segera kembali ke kantornya bersama dengan tim kerjanya mereka pun bersiap- siap. Asyila pun sudah selesai dengan tugasnya tetapi Tim Celia begitu tidak suka dengan Asyila karena menurut mereka Asyila adalah seorang anak baru yang beruntung bisa naik jabatan karena ia hanya seorang anak magang saja.
Asyila pintar dalam pekerjaan maka CEO yang lama pun menaikan jabatannya dan masuk ke dalam Tim Amel. Melihat hal itu pun Celia tersenyum sinis, melihat Tim Asyila sudah mengerjakan tugasnya.
"Cel, nyebelin banget ya anak magang tuh, ia bisa naik jabatan pasti ngerayu CEO lama. Apa lagi sekarang di gantiin sama anaknya, pasti tambah tebar pesona deh." ucap Indah yang tidak suka dengan Asyila.
"Tenang aja, nanti bakalan di kasih pelajaran tuh anak magang." ucap Celia dengan tatapan tajam menatap Asyila.
Sementara semuanya sudah di cek ulang lalu Asyila dan Timnya kembali ke ruangannya. Mereka pun duduk kembali karena rasanya melelahkan sekali.
Satu jam berlalu kini Pak Deni menyuruh para karyawan untuk kumpul di lobby karena CEO baru akan segera datang, Tim Asyila pun yang bertanggung jawab atas kedatangan CEO baru.
Semua karyawan pun berjejer dengan rapi di kiri dan kanan serta di depan sudah ada pita yang akan di gunting oleh CEO baru bersama Tim Asyila. Tak lama mobil mewah pun datang, semua karyawan pun saling menelan ludahnya karena yang mereka dengar jika CEO ini lebih galak daripada CEO yang lama.
Mobil berhenti lalu sangat supir keluar lebih dulu, dan salah satu dari mereka pun keluar serta memandang penyambutan yang begitu sederhana. Tim Asyila tidak berani menatap mereka semua menundukkan kepalanya.
Lalu satu lagi pun ikut keluar dari dalam mobil CEO yaitu asisten CEO, lalu Pak Deni pun menyambut kedatangan mereka berdua.
"Selamat datang Tuan, dan selamat bergabung."ucap Pak Deni.
Dia tidak menjawab ataupun menyapa hanya menatap datar ke arah Pak Deni, lalu kedua pria tampan itu segera melangkahkan kakinya. Setelah sampai di depan pita Asyila yang tidak tahu siapa CEo itu segera membawa nampan yang berisi gunting agar pita itu di gunting oleh sang CEO.
"Silahkan Tuan." ucap Asyila sopan.
CEO itu malah diam saja, sepertinya tidak begitu asing baginya cukup lama ia terdiam, seolah sedang memikirkan sesuatu semntara Asyila sudah gugup sedari tadi karena sang CEO belum juga mengambil gunting itu.
"Angkat kepalamu." titahnya datar.
Asyila yang mendengar suara pun sepertinya ia menegenalinya, dengan ragu ia pun mengangkat kepalanya secara perlahan-lahan.
Hingga tatapan mata mereka bertemu meskipun sang CEO memakai kacamata hitamnya, dengan cepat ia membuka kacamata hitamnya dan menatap dingin ke arah Asyila. Sedangkan karyawan lain begitu terpesona melihat ketampanannya.
Tidak ingin membuang waktu Asyila pun segera memberikan gunting itu kepada CEO baru, dengan wajah datar ia segera mengambil gunting dan memotongnya. Suara tepuk tangan pun meriah.
Selsai dengan itu kini Pak Deni mengantarkan CEO itu ke ruang kerjanya dan karyawan lain kembali melanjutkan pekerjaannya.
Asyila sedari tadi ia diam membisu, bagaimana tidak melamun ingatan di masa lalunya kembali terbuka setelah bertemu dengannya tadi. Asyila memejamkan matanya serta menarik napasnya dalam.
Entah harus bagaimana sekarang menghadapinya, apa ia harus Risegn dari pekerjaan ini. Tetapi ia tidak tega melihat ibunya yang sakit saat ini, karena asyiknya melamun Asyila mengabaikan panggilan dari Pak Deni dan juga temannya.
"Sisil, kenapa ngelamun." ujar Amel yang memukul pelan lengan Asyila.
"Eh, kenapa Mel?" Asyila pun menoleh dan tersenyum canggung."Maaf Pak, ada apa?"
"Ke ruangan CEO sekarang."ucapnya lalu melangkah pergi.
Amel pun menyenggol lengan Asyila agar cepat ke ruangan CEO baru itu, dengan langkah malas ia pun ke ruangannya. Menarik napas dalam sebelum tangannya mengetuk pintu, sepersekian detik kemudian Asyila pun mengangkat tangannya dan mulai mengetuk.
Dari dalam terdengar suara orang mengetuk pintu lalu ia pun menyuruh Asyila untuk masuk ke dalam, Asyila membuka pintu dengan menelan salivanya dan yang di hadapannya kini benar-benar nyata bukan sebuah mimpi.
Sebisa mungkin ia akan berusaha untuk di tidak mengenalnya agar tidak terjadi salah paham, ia pun menyuruh asistennya untuk keluar dari ruangannya dan membuat suasana menjadi canggung saja.
"Kau keluar dulu, kerjakan apa yang aku minta."ucapnya datar.
"Baiklah, jangan terlalu gegabah."sahutnya memperingati.
Dia hanya menganggukkan kepalanya saja dan sang asisten itu segera keluar dari ruangan, bahkan sama sekali tidak menyapa Asyila yang berdiri di hadapan keduanya.
Asyila pun berusaha untuk tenang agar tidak terpancing suasana masa lalu, menarik napas dalam lalu memberanikan diri untuk bertanya. Asyila berharap ia tidak menyulitkannya di saat bekerja.
"Maaf Tuan, Tuan memanggil saya apa ada pekerjaan untuk saya?." Asyila menundukkan kepalanya, ia tidak berani menatap wajahnya.
"Kemana saja kau selama ini hm? Apa selingkuhanmu itu sudah bosan denganmu. Sehingga kau bekerja di perusahaan ini."bukannya menjawab ia malah menghinanya.
Asyila tahu ini kesalahannya tetapi ada alasannya kenapa ia meninggalkannya dan mungkin itu akan membuatnya merasakan kembali saat yang sudah lama tidak terbuka, dan sekarang terbuka kembali.
"Maaf Tuan, jika tidak ada pekerjaan saya akan kembali ke ruangan saya." ucap Asyila sopan lalu membalikkan badanya.
"Tunggu, lebih baik kau segera ke HRD karena aku tidak butuh wanita munafik sepertimu." ucapnya dengan tegas.
Elang ketua OSIS yang tampan dan juga banyak di sukai oleh para gadis yang menatapnya tetapi sikapnya terlalu dingin melebihi kulkas dia pintu, dia pun di jodohkan dengan gadis yang menurutnya menyebalkan dan selalu membuat masalah. Rania namanya seorang gadis cantik yang selalu membuat masalah bagi Elang.
Di jebak oleh kakak dan ibu tiri, membuat dirinya harus membatalkan pernikahan yang sudah di susunnya. karena hal yang tidak mungkin untuk ia menikah hingga beberapa tahun kemudian ia pun kembali ke kota asalnya, demi mendapatkan kembali apa yang pernah menjadi miliknya ia pun berusaha keras agar kembali kepadanya.
*Warning Mature Conten* Banyak adengan 21+. Mohon bijak dalam memilih bacaan. Dalam kondisi mabuk dan kecewa berat kepada sang kekasih yang berselingkuh, Floretta Shopia Copper mengambil memutuskan memberikan kehormatannya kepada Jeff Nickolas Edmund, bodyguard nya sendiri. “Nona yakin ingin melakukan yang pertama kalinya denganku?” Nick memastikan sekali lagilagi sambil mata tajamnya menatap serius. Shopia mengangguk, “ya, saat ini aku sangat menginginkanmu. Aku tidak akan menyesal memberikan keperawananku kepadamu.” “Kalau itu yang Nona mau, aku akan melakukannya. Untuk terakhir kalinya aku meminta Nona untuk berpikir sekali lagi. Sebab, aku tidak akan mundur atau berhenti nantinya." “Lakukanlah, berikan aku pengalaman pertama yang menakjubkan.” Entah memang benar keinginan dari hati atau hanya pelampiasan semata, Shopia menyerahkan diri seutuhnya kepasa sang bodyguard tanpa tahu niat tersembunyi pria itu terhadapnya dan terhadap orang tuanya.
Haris dan Lidya sedang berada di ranjang tempat mereka akan menghabiskan sisa malam ini. Tubuh mereka sudah telanjang, tak berbalut apapun. Lidya berbaring pasrah dengan kedua kaki terbuka lebar. Kepala Haris berada disana, sedang dengan rakusnya menciumi dan menjilati selangkangan Lidya, yang bibir vaginanya kini sudah sangat becek. Lidah Haris terus menyapu bibir itu, dan sesekali menyentil biji kecil yang membuat Lidya menggelinjang tak karuan. “Sayaaang, aku keluar laghiiii…” Tubuh Lidya mengejang hebat, orgasme kedua yang dia dapatkan dari mulut Haris malam ini. Tubuhnya langsung melemas, tapi bibirnya tersenyum, tanda senang dan puas dengan apa yang dilakukan Haris. Harispun tersenyum, berhasil memuaskan teman tapi mesumnya itu. “Lanjut yank?”
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***
Disuruh menikah dengan mayat? Ihh ... ngeri tapi itulah yang terjadi pada Angel. Dia harus menikah dengan mayat seorang CEO muda yang tampan karena hutang budi keluarga dan imbalan 2 milyar! Demi keluarganya, pada akhirnya Angel terpaksa menerima pernikahan itu! Tapi, ternyata mayat pengantin pria itu masih hidup! Apa yang akan terjadi selanjutnya? Baca sampai tamat yah, karena novel ini akan sangat menarik untuk menemani waktu santaimu. Salam kenal para pembaca, saya Yanti Runa. Semoga suka ya.