/0/23733/coverbig.jpg?v=06d4ae75e679671ebe712f27d60418af)
Keira Ardhinara, seorang gadis cantik dan berpenampilan menarik yang sehari-harinya bekerja sebagai guru arkeologi di sebuah universitas bernama Satya Wangsa. Keira terpaksa menikah dengan seorang CEO yang juga merupakan pemilik kampus tempatnya mengajar karena sebuah alasan. Pernikahan ini bukan karena cinta, Satya terpaksa menikahi Keira, salah satu dosen di kampus ternama miliknya karena tuntutan orang tuanya yang menyuruhnya segera menikah. Padahal, selama ini ia telah menyukai teman lamanya sejak lama. Tapi, semua berubah saat Keira hampir mati karena dikejar sekelompok pembunuh bayaran dan terjatuh ke jurang. Lalu sekelompok manusia harimau menyelamatkannya. Namun, itu semua bukan sebuah pertolongan yang tanpa pamrih. Mereka semua hanya ingin mengungkap kebenaran bahwa Keira adalah reinkarnasi dari putri harimau yang telah mati. Kini, Keira bukan lagi gadis biasa. Sosok harimau itu selalu membayang-bayanginya, seolah dia adalah keseluruhan dari jiwanya. Suaminya mulai melihatku dengan cara yang berbeda, dan ingatan lama pun mulai muncul. Karena tanpa dia tahu, Keira lah gadis setengah harimau yang pernah menolongnya bertahun-tahun lalu.
"Kamu harus menikah denganku Keira." Devano menatap mata Keira dalam.
Rasanya Devano tidak siap untuk membuka lembaran baru bersama seseorang, apalagi sampai harus menikah. Tetapi entah mengapa dia merasa, saat ini hanya Keira lah gadis yang bisa diajak bersandiwara dengannya tentang pernikahan.
"Ya, pernikahan ini memang terpaksa. Aku terpaksa karena tuntutan orang tuaku, yang terus mendesakku untuk segera menikah."
"Tetapi aku yang memilihnya sendiri, siapa wanita yang akan kunikahi." ucap Devano penuh makna.
Keira menatap Devano tajam. "Jadi, apa status pernikahan ini?"
"Pernikahan kontrak." jawab Devano cepat.
"Aku memang pernah menyukaimu dulu, tapi sekarang tidak," ujar Keira acuh tak acuh.
"Apa itu penting?" tanyanya.
"Dan kau tahu nona? Jika kau menikah denganku, walau itu hanya menikah kontrak, kau akan lebih cepat mencapai karirmu dan..."
Devano menjeda ucapannya sejenak sebelum akhirnya melanjutkannya lagi.
"Aku bisa dengan mudah membantumu untuk mengakses hal-hal yang kau perlukan."
Dia tersenyum miring setelah memberikan tawaran menarik kepada Keira.
"Dan satu hal lagi..." Devano tersenyum meremehkan.
"Kau tidak akan pernah kekurangan uang."
"Kurang ajar," gumam Keira dengan wajah merah padam.
"Asal kau tahu aku bukanlah orang yang kekurangan uang, tuan." sahutnya tidak terima, karena gajinya sebagai dosen dan peneliti arkeolog saja bisa mencapai puluhan juta setiap bulannya. Apalagi Keira merupakan salah satu peneliti terbaik di kota.
"Benarkah seperti itu nona? Ah baiklah..."
"Tetapi, kau akan mendapatkan banyak keuntungan jika menerima tawaranku nona. Coba kau pikirkan baik-baik."
"Baiklah, akan aku pikirkan," jawab Keira pada akhirnya.
Devano hanya tersenyum tipis. "Akan kutunggu jawaban darimu." Setelah itu Devano pun berjalan pergi meninggalkannya.
"Benar-benar pilihan yang buntu. Dia pikir aku bisa menolak? Jikalau pun aku menolak, pasti dia memiliki 1001 cara untuk membuatku mengikuti keinginannya."
Keira berjalan mondar-mandir di depan kelasnya, pikirannya sedang kalut.
"Pria itu benar-benar. Dia yang harus menikah tetapi malah mempersulitku. Mengapa harus aku, dan mengapa tidak wanita lain saja?" Kedua tangannya terkepal erat, seolah ingin melampiaskan emosi yang menyeruak di dalam dadanya.
Dirinya merasa frustasi, dan merasa terjebak di antara dua pilihan yang sama-sama menyesatkan ini. Jika menerima maka dia akan masuk ke kandang harimau, dan jika tidak akan terus dikejar-kejar.
Keira mengetahui betul tabiat orang itu yang tidak mau kalah, dan selalu berusaha mendapatkan apa yang dia inginkan walau harus mengejarnya sampai ke ujung dunia.
Hufft.... Keira menghela nafas panjang. Dia sadar bahwa dirinya harus tetap tenang.
"Baiklah, jalani saja ini Keira. Aku yakin kau pasti bisa, dan pasti ada hal baik di luar sana!" ujarnya berusaha menguatkan dirinya sendiri.
________________________
Sedangkan di sisi lain, sosok yang sedang dibicarakan sedang asik menikmati acara makan malamnya di sebuah restoran mewah yang ada di kota bersama rekan bisnisnya.
Tetapi dari awal sampai acara berakhir, Devano tampaknya sedang tidak bersemangat. Dan sepertinya, teman-temannya yang sedang menjadi rekannya juga mengetahui akan hal itu.
"Sepertinya kau sedang memikirkan sesuatu yang rumit," ucap salah satu temannya membuka obrolan.
Devano mengalihkan pandangannya yang semula hanya menatap piring berisi makanan itu.
"Santai saja. Kami semua memahamimu. Jika ada yang ingin diceritakan atau kau butuh bantuan, bicaralah Dev," ucap teman-temannya lagi.
"Tidak ada." jawab Devano singkat dan kembali mengalihkan pandangannya lagi.
Teman-temannya yang menangkap sinyal-sinyal tidak enak dari Devano pun memilih diam dan tidak berusaha untuk menggali lebih jauh. Mereka semua takut Devano mengamuk.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Sesampainya di rumah Devano pun langsung masuk ke kamarnya. Dia berganti baju lalu duduk di tepi ranjangnya. Di tengah-tengah kerumitan dunia, pikirannya tiba-tiba melayang pada sosok gadis cantik itu.
"Dia memang menyebalkan."
"Tetapi, aku juga tidak salah karena memilihnya. Sebentar lagi akan ada kucing kecil di rumah ini." Devano tersenyum tanpa sadar.
Sebenarnya Devano memilih seorang wanita yang akan dijadikan istri olehnya juga bukan tanpa dasar dan tanpa alasan.
Malam lalu kedua orangtuanya memberikannya pilihan, antara mencari sosok pendamping hidup sendiri atau mereka yang akan menjodohkan.
Dan Devano berfikir, jikalau dia dijodohkan pasti wanita yang dipilih oleh orang tuanya memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan keluarganya. Maka ia tidak akan bisa seleluasa itu nanti, kalau dia sekali saja berani macam-macam maka habislah dan tamat riwayat.
Itu sebabnya dia memutuskan untuk mencari wanita pilihannya sendiri meskipun tidak mencintainya, tak lain karena ingin mempertahankan agar kendali tetap berada di tangannya. Dengan begitu dia juga bisa mengatur apa yang boleh dilakukan Keira dan tidak di dalam surat kontrak.
______________________
Tring...
Sebuah pesan masuk dari nomor tidak dikenal. Matanya menyipit.
"Pak, ini aku, Keira. Handphone ku rusak, jadi kupinjam punya temanku."
Ternyata itu adalah nomor Keira.
Devano lalu membalasnya, "Oh ternyata kau, ada apa?"
Tanpa menunggu lama, pesannya pun langsung terbalas.
"Aku ingin memberitahumu bahwa aku menerima tawaranmu untuk melakukan pernikahan kontrak."
Devano tertawa kecil."Sudah kuduga, kau pasti akan tertarik dengan tawaranku." balasnya lagi.
"Tapi sebelum itu aku memiliki beberapa syarat pak."
Melihat pesan itu senyum Devano langsung memudar dan wajahnya seketika berubah menjadi serius.
"Syarat?" tanyanya.
"Ya, aku akan mengajukannya nanti saat kita bertemu untuk tanda tangan kontrak."
"Apa yang dia inginkan?" gumamnya.
Devano pun langsung menutup layar ponselnya dan memasukkannya ke saku celananya.
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!