img Gadis Harimau Milik Ceo  /  Bab 8 Keira Belum Sadar Juga | 72.73%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Keira Belum Sadar Juga

Jumlah Kata:1134    |    Dirilis Pada: 12/04/2025

an belakang rumah. Tempat pertama kali dia berada, untuk melakukan olahr

ang tidak sadar bahwa penampila

rta kakinya yang lecet, dan terutama punggungnya y

usaha masuk ke dalam rumah. Namun sayangnya, sebelum membuka p

g dari kejauhan. Dan sudah bisa ditebak, siapa sosok it

t Keira yang tergeletak di depan rumah. Merasa panik, Devano menepuk-nepuk

Tubuhnya terasa sangat ringan, sehingga dia bisa dengan mudah membawanya masuk

pa menelpon dokter. Devano mengecek apakah ada luka di tubuh Keira. Dia menemukan se

am Devano meng

h menjadi langganan keluarganya turun temurun, dia menyuruh

darurat!" tulisnya dalam sebuah ch

atnya menghela nafas dan menggelengkan kepala pelan. "Orang ini... meman

_______

nyambut kedatangan Dokter itu dengan pe

sebelum menjawab, "Sepertinya dia

angnya seolah tak per

bukan saksi mata yang berada di

yah," sin

ebab pastinya, silakan cari penyidik, bukan aku. Lagipula, kau

jaganya, sampai hal seperti ini bisa terjadi?" tan

arkan Dokter itu barusan membuatnya mulai

a mereka tidak tahu Keira keluar rumah,

di kampus, bahkan di rumah, para bawahannya itu selalu bodoh dan tidak b

, lalu tertawa kecil, "Kau pasti merasa kesal dengan anak buahmu

enak jidat memarahi orang, memberikan perintah yang di luar aka

Devano, Reza pun kembali serius

alami cedera cukup parah. Dia perlu istirahat total sela

n perban di kepala gadis itu. Sepuluh menit kemudian, pemeriksaan pun akhirny

n bergegas pergi. Tetapi langkahny

ihat ada sebuah luka aneh di leher

baru bilang

n memeriksa ulang. Tetapi nihil... tidak

no menyela, jelas-jelas dia menemukan lu

uka apapun di sana. Devano

bukan yang ghaib," ujar Reza santai. "Mungkin kau lel

dengan jelas melihatnya, luka it

stirahat Van, mungkin saja kau

i mungkin tidak nyata. Rasanya dia tidak bisa melupakan hal aneh ini

di sisi ranjang. Ia menggenggam tangan Keira d

a menjaga dan memperlakukannya dengan layak. Dan tidak sama se

______

adis itu masih tertidur tenang di sana, membuatnya semakin

bisiknya. "Bukankah biasanya kau menye

yang seperti ini, yang sepanjang hari hanya bisa

erti biasanya. Dan tak ada lagi orang yang menemanin

demi tetap menjaga Keira di sela-sela kesibukannya. Dia tidak mau meninggalkan

embawa Keira ke rumah sakit karena terlalu beresiko. Takut sesuatu yang buru

a ini bukan kecelakaan? Bagaimana jika ada yang meman

sengaja ingin menghancurkannya, dengan cara menyakiti Keira. Dia merasa b

nnya tertuju pada wajah pucat Keira. Wajah itu membuatnya m

ihat berat dan tersengal-sengal. Devano panik, kembali berusaha menelepon Reza. Sudah

tidak di

ungi dokter lain yang dikenalnya. "Lebih baik memanggil or

uh dengan kecemasan. Tangannya menggenggam erat tangan i

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY