img Gadis Harimau Milik Ceo  /  Bab 3 Rumah Baru | 27.27%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Rumah Baru

Jumlah Kata:1056    |    Dirilis Pada: 08/04/2025

a. Aku membelinya dua hari lalu

besar, yang jaraknya lima met

penjagaan yang baik, jadi kau tidak perl

u bagus dan mewah, bahkan bertingkat. Tetapi, rum

," ucap Keira yang sebelah t

ada masalah

enepis semua pikiran buru

ikl

eira yang masih diam di sana. Karena tidak nyaman

ior elegan dari rumah itu. Benar-benar indah, aura m

tai marmer yang begitu mengkilap membentang luas, seakan tak ada ujungnya. D

buat dari kulit asli berwarna cokelat tua. Sofa itu terlihat sangat nyaman, bentuknya mengikuti bentuk ruangannya yang berbentuk L,

gun di sudut ruangan. Membuatnya menduga, bahw

uang perjamuan eklusif, dengan meja panjang dengan 12 kursi abu-abu. Tepat di at

tergantung di dinding, membuat rumah ini

ngan kitchen set berwarna hitam matte dan sedikit sentuhan

ah sangat memukau. Keira tidak dapat menyembunyikan

a masih terpaku di sana dan belum menyadari bahwa orang itu telah h

ntraknya itu telah meninggalkannya dan menguncinya di rumah ini. Tetapi

t ini. Bagaimana tidak, sebelumnya terfikir untuk menikah saja pun tidak. Tetapi k

asik memainkan smartphone-nya di

nya di sela-se

pun menoleh dan menjawa

?" tanya Keira akhirn

nya, mengangkat

apanku kah?" gumam Keir

evano, Keira pun mencari kamarnya sendiri. D

ah satu pintu kamar, terdengar

di sini. Ini semua

i aku tidu

n menyuruhku tidur di sofa r

o sukses mem

ya," ucapnya lalu melempark

ngan sigap m

nar-benar meny

aiki tangga. Lalu membuka pintu sebuah kama

ng tak memerlukan acara perayaan. Tetapi ternyata dia salah, keluarga Devano adalah keluarga terpandang dan paling

mereka tidak tahu bahwa yang dilakukan

🌹

ang terbuka, tetapi gadis yang sudah merasa sangat lela

kl

yang tertidur pulas, dari raut wajahnya bisa ditebak sepertin

yang berada di depan matanya, dan berbaring di r

dia ada d

u menjawab dengan mat

gnya k

amarku," s

lang ini

Jadi

kan tidur sekamar?" t

wab Devano yang

ar. Tetapi mengapa kita harus ber

na, ini kan rumahku," jawabnya sed

ja yang tidur di kam

Semua kamar

mua kamar kosong dan tidak ada

a dirinya sedang d

debat orang seperti ini. Lebih

dan selimut, dan me

" ucapnya sambil melirik sofa yang

enghalanginya ke arah tempat tidur, dan itu membua

i sini? Bagaimana jika bukan hanya aku dan dia di sini?" Ke

enyindirnya, ia juga menyadari bahwa sofa di ka

mu pegal-pegal. Apalagi, kau pasti juga

saja orang

ni kalau kau mau." De

annya. Dan akhirnya ia memutuskan untuk naik ke kasur

ingkah konyol Keira. "Benar-

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY