img Gadis Harimau Milik Ceo  /  Bab 4 Siapa Dia | 36.36%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Siapa Dia

Jumlah Kata:1307    |    Dirilis Pada: 09/04/2025

ikah. Tetapi tidak bagi Keira dan Devano. Mereka berdua justru malah sedang sibuk dengan persiapannya masing-masing.

makan, dan minum segelas susu. Lain halnya dengan Devano, sepertinya dia sangat terburu-

yang tersisa tidak banyak, hanya sepuluh menit lag

an mengunci pintu yang besar nan kokoh itu. Ia berjalan ke

iru sport yang berhenti di depan pagar rumahnya

ia juga belum berangkat

untuk menumpang atau pun diantar oleh suaminya itu. Bahkan, Keira justru

et klakson mobil itu dengan keras sampai membuat K

ya pada dirinya sendiri sebelum

ersebelahan langsung dengan Keira, yang se

ujarnya p

eira menanyak

tak lain akan berujung pada perdebatan konyol, Devano la

r dengan hal itu, dia langsung menggeser tubuh

ak?" tanya Keira

iba menarikku masu

gantarmu ke kampus ter

rgi sendiri,

ntuk berdebat, kau dud

uk bahan presentasi di kantor nanti. Lalu dia merevi

yang terlihat serius. "Se

dia terlihat sangat tergesa-gesa tadi?" g

" tanya Keira yang langs

rapan." Devano tetap fokus m

______

ewah yang sama mewahnya dengan mobil yang Keira naiki. Di atas gedung bangunan i

bentar lagi arloji di tangannya sudah akan menunjukkan pukul tujuh pagi. Bahkan

alau telat sedetik saja, aku bisa

enuju mesin pencatat absen, Keira

enar mel

yang paling disiplin. Biasanya, dia bahkan sudah sampai sebelum pukul se

lakukan resepsi kemarin, dia menjadi tidur leb

ang mengetuk pintu dan masuk ke ruangannya. Dan ternyata itu ada

yo kita pergi ke ruang kepala sekolah sekaran

sekolah? Untuk apa Bu?"

p, bahwa kita disuruh berkumpul di ruangannya. Karena akan ada inv

, dengan sedikit rasa

dan orang penting?" gumamnya p

berjalan berdampingan menuju ruang kepala sekolah

apa dosen ada yang berbisik-bisik, menebak-nebak hal apa yang kemungkinan akan disampaikan kepada mer

ersama seorang pria berjas abu-abu, dengan seorang wanita yang

ya," sapa Pak Darmaw

dari pihak yayasan, dan juga investor yan

akan disampaikan oleh perwakil

wajahnya terlihat ramah, namun juga serius.

lian sudah menyempatkan

ada di depannya, dan dia menangkap ekspres

mi ingin membuat kampus ini menjadi pusat pembela

enerapkan beberapa kebijakan baru,

ning sejenak, semua or

anjutnya lagi set

eknologi yang lebih baik untuk menunjang pembelajara,

oratif, bukan hanya satu arah. Dan selain itu, kita juga aka

dengan senyum yang ramah, lalu dia menurunkan sedikit nada bicaranya seo

ngar dari kalian." Pria itu

ahasiswa dan segala tantangan yang ada di ruang kelas. Jadi, sebel

an agar pembelajaran di kampus ini bisa berja

i terasa sangat sunyi. Para dosen saling pandang, m

u Lina ang

ebih fleksibel dan tidak terlalu dibatasi dengan aturan. Karena sebenarnya, banyak

an. "Oke. Bisa dijelaska

akhir atau pun proyek, agar mereka tidak hanya belaj

bisa mengurangi beban administrasi dosen supaya para dosen bis

wanita di sebelahnya untuk mencatat saran-saran dari para

rapa dosen juga mulai membahas hal santai, seperti keluhan tentang la

ut tertawa, di sela-sela men

tiba-t

kl

perlahan, dan semua kepala

elah rapi masuk ke dalam ruangan, ditemani

ang, seolah sedang menilai seisi ruangan dalam lima detik.

ung berdiri dan me

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY