angsung hilang seketika, digantikan dengan suasana hening yang men
pagi, Tua
ng bisa membuat para dosen senior meneguk ludahnya se
ap datar dan tidak menunjukkan ekspresi
ebijakan kampus. Benar?" tanya sosok berwibawa itu mem
aat ini, hanya dia lah satu-satunya
stikan bahwa diskusi ini tida
emberikan tempat duduk, mempersi
apnya dingin, sebelumm mel
edar tempat untuk belajar, akan tetapi juga merupakan tempat inve
mau mendengar kata kompromi
engar tenang,
tanggungjawabkan. Bukan dibuat asal, atau sekedar menyenangkan maha
tung orang yang ada di ruangan itu. Termas
in mendengarkan. Tapi, saya tidak ak
egang, barulah ia duduk dengan kaki bersilang. Menatap mer
en harus difilter agar lebih hati-hati lagi. Dan alhasil, waktu sudah be
ra. Pria yang ditakuti semua orang itu meliriknya, seolah memberikan sebuah kode
ragu dia akhirnya mulai berbicara, menyampaikan s
an dunia nyata. Mungkin saja... bisa diadakan program mentoring dari alumni yang sudah bekerja, agar m
t bagus. Dan sepertinya, sosok yang daritadi mereka takuti itu juga nampak setuju denga
bih formal dan kaku. Para dosen berbicara dengan kata-kata yang tersusun rapi seperti sedan
ah lembut yang biasanya sangat diplomatis itu mengangkat
sedikit pandangan tentang sistem internal kam
memberikan isyarat bahwa ia mengizinkan
u menarik
oleh standar luar yang tidak sehat, sampai lupa bahwa mahasiswa
ebih manusiawi dalam kegiatan pembelajaran mere
erti dosen lainnya, Keira juga terlihat setuj
i Dev
jam. Ia menyandarkan tubuh ke depan saat berbi
saya tidak memanu
Bu Anini yang terlihat kaget dan langsung berusaha
gatakan... bahwa terkadang sistem bisa terasa berat bagi sebag
tanya Devano, menyela dengan nada yang sedikit meni
n sesuatu. Tetapi, ia tidak tahu cara mencari kata yang tepat
ecara tersirat yang dibungkus kritik. Jika t
ara. Bahkan deru napa
kkan wajahnya yang
h tersinggung dan bersifat kekanakkan itu. Tetapi ia tetep diam, kerena dirinya tahu percuma bicara d
nya singkat. Tetapi mereka semua sudah
ertinya, ada sebuah notifikasi penting yang masuk, sehingga m
barkan mereka semua. Tahu suasana sedang buruk dan tak memungkinkan lagi