img Hanaya  /  Bab 1 Hanaya | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Hanaya

Hanaya

Penulis: CahayaFadillah
img img img

Bab 1 Hanaya

Jumlah Kata:1155    |    Dirilis Pada: 11/12/2022

daun-daun dan ranting pohon yang melambai ditiup angin. Cicit burung sudah berganti dengan bunyi kumbang malam, sayup-sayup desau an

rinya yang terus mengeluarkan darah. Cairan merah itu terus mengalir di

ucapnya lirih

li ia mulai menggaruk jidat, pipi, lengan dan kakinya bergantian. Nyamuk-nyamuk hutan kini meraja, kulit putih nan be

amu? Janga

t dengan kedua telapak tangan agar deru napas yang tidak teratur karena lelah berlari itu tidak terdengar oleh le

akan kutemukan gadis kecil, jadi jangan membuang wakt

nya nanti. Tidak menutup kemungkinan binatang penghuni hutan itu cepat atau lambat akan menerkamnya jika i

a lelaki hidung belang. Tolong selamatkan hidupku, Tuhan," bisi

rdengar samar-samar. Teriakan-teriakannya kini ikut hilang terbawa angin. Tuh

yang semakin terdengar jelas. Kodok dan binatang hutan lainnya kini le

*

kesehatan dalam bekerja adalah hal yang paling penting. Besok kit

a lapangan yang hadir ser

mengemasi barang pribadi untuk dimasukan ke dal

da supervisor bawahan Lung yang sedang memperha

, P

dah beres nanti kabari saya. Saya ingin ke sana sebentar

seorang lelaki berusia empat puluh tahun. Bertahun-tahun menjabat sebagai manajer perusahaan yang sangat kompeten di bidangnya. Ia dikenal sebaga

ka'. Langsung terjun ke lapangan untuk melihat proses pekerjaa

besar yang terlihat berumur tua berdiri kokoh dengan daun yang menjuntai hampir menyentuh tanah itu membuat Lung ingin mendekatinya. Di Kiri kanan pohon tersebut penuh dengan tanaman sawit warga sekitar yang sudah dip

ri pagi. Suara minta tolong terdengar samar-samar di telinga, lelaki bertubuh besar itu kini berdiri untuk mendengar suara itu leb

orang?" Lung berteriak,

lam. Suara minta tolong itu semakin terdengar jelas, Lung semakin mempercepat

rtemu. Hanaya, yang terkejut oleh kedatangan seseorang yang t

stikan dengan suara yang ha

saat bersamaan Hanaya terlihat takut melihat Lung yang men

Kamu siapa? Jangan

kulai lemas tak berdaya. Dengan cepat Lung memindahkan tubuh Hanaya ke pangkuannya. Mata Lu

waban atas doa-doaku pada

berkaca-kaca. Secepat yang ia bisa Lung melangkah menyusuri jalan yang t

ang tidak diragukan lagi, ia sama sekali tidak hilang di telan hutan. Namun, yang membuat Ni

ntu aku! Bawa gadis ini dan sege

Hanaya masuk ke dalam mobil. Setelah dipastikan tidak ada yang

bersahut-sahutan dan menyeramkan. Beruntung Hanaya bertemu L

seksama. Mata sipit dan rambut lurus yang hitam legam, serta kulit putih bersih

yang mulai basah, Lung mengganti saputangan itu

pan Lung pada gadis itu membuat Nico haru. Mereka baru bertemu, namun untuk Lung yang merindukan seorang ana

gadis ini jadi anakku

ut, padahal baru saja terlintas di

di, tidak usah dihiraukan." Lung,

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY