img Hanaya  /  Bab 4 Kita Bertemu | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Kita Bertemu

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 13/12/2022

g yang sangat tinggi dan besar. Gedung serba putih itu punya penjagaan yang sangat ketat. Masih di depa

leh beberapa security-nya. Jika dirasa sudah aman, para tamu yang datang ke se

Pak?" tanya Hanaya saat melih

anyak bicara. Hanaya, mengikuti kemana Pak Handi berjalan samb

mu akan mendapatkan sekolah yang terbaik dan menurut say

g sama dengannya. Naya yang terlihat ragu akhirnya mengikuti, walau masih menjaga jarak

, anak saya pun juga akan disekolahkan di sini." Lung memperhatikan setiap sisi bangu

dirikan dari jaman Belanda dulu. Ruang kelasnya juga masih sama, satu ruangan untuk beberapa murid saja dan di

dulu yang begitu khas. Pintu-pintu dan jendela yang terlihat kokoh itu dibuat sangat tinggi dan lebar, tidak ter

a budaya, agama dan kebiasaan pribadi. Kita bisa banyak belajar kalau yang berbeda itu kadang lebih baik. Jadi, kamu akan tahu kenapa saya menginginkanmu menjadi anak angkat walau kita beda keyakinan." Jelas Lung dengan mata berbinar-binar.

kut berdiri menatap Lung

tidak suka sekol

h menengah atas, Hanaya pernah bercita-cita bersekolah di Asian Library school. Namun, keinginan itu cepat-cepat ia hapus karena p

juga ingin menyekolahkan anaknya di sekolah agama seperti pesantr

rang kaya, Pak." Hanaya menunduk se

ah lain tidak bagus. Semua sekolah punya tujuan yang sama bukan? Yaitu untuk mencerdaskan dan

i, P

Kamu kebera

Lung yang menyadari segera m

ini adalah hadiah Bapak untukmu. Semoga kam

" ucap Hanaya menya

*

ni, Hanaya melangkah menuju ruang pe

uduk di meja yang sudah ditentukan. Orangtua yang m

cara pribadi dari pihak sekolah kepada murid yang bersangkutan. Hanaya m

Teriak Lung dari sisi kiri,

gepalkan tinjunya dan menga

ibuk mencari asal suara ke kiri dan ke kanan. Namun, ia

kang," ucap lelaki it

kembali membalikan badan, me

ah diam saja," ucap lelaki itu sambil mencol

Tidak sopan, kamu!" teriaknya hingga

kedua tangan dan menaruhnya di wajah serta sedikit

. Lalu, menarik kursinya sedikit maju un

sudku baik. Aku hanya ingin berkenalan. Boleh?" Lelak

menatap ke belakang dan berkata, "H

tangan, menatap satu sama lain dan mengatakan nama masing-masin

elaki bernama Candra. Rasanya, tidak perlu dil

ei, apa ada orang di depan sana

elalu pantang menyerah mengganggunya. Hingga terdengar

i. Ruangan ini digunakan untuk pendaftaran dan wawancara

orang guru bertubuh gendut dengan kaca mata tebal. Perlah

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY