img Hanaya  /  Bab 5 Lelaki Penganggu | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Lelaki Penganggu

Jumlah Kata:1089    |    Dirilis Pada: 13/12/2022

asa bersalah yang terus menerus menganggu hat

an penurut, hari ini adalah hari pertama ia harus menanggung malu di tempat baru dan terlihat seperti gadis yang bandel sebanyak mata yang memandang. Memang tidak banyak, ada tujuh siswa baru yang mendaftar. Beruntung orang tua mereka

ya," ucap Candra masih

tidak lagi bisa berbicara. Anak-anak lain yang menyaksikan peristiwa tersebut tersenyum-senyum m

Hanaya dipanggil untuk melakukan tes wawancara, dalam hati ia bersyukur agar Candra tidak lagi dapat menganggu dan merusak suasana hatin

u. Candra mengira Hanaya akan menjabat tangannya seperti kebanyakan gadis lainnya saat meminta p

*

buhnya yang putih dengan perawakan yang tinggi serta langsing itu terlihat seperti model yang biasa berlenggak-lenggok di atas catwalk. Riasannya tampak sederhana, tidak ada tump

ampak serius di bandingkan wanita tadi. Kumis yang dirawat di atas bibir tebal lelaki itu bergerak-gerak, pria itu tidak terlihat ramah sama se

aya berhasil menenangkan dirinya. Kini, pertanyaan itu

Suasana menjadi hening, Hanaya merasakan

ujar Hanaya menco

aki yang t

menganalisa pertanyaan pertama untuknya, walaupun ini bukan termasuk

ersamamu tadi." Si pria ber

engannya tadi dan semuanya terjadi begitu saja. D

acaran. Kita akan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Mengisi pikiran dengan ilmu, bukan mengisi hati dengan senyum pasangan. Paham?" Pr

un kali ini tidak bera

tang di sekolah ini," ucap si pria d

aikumsall

lan seperti keinginannya. Tiga puluh menit berlalu de

a yang cantik terlihat sebuah kepuasan akan jawaban-j

Seorang muslim dianjurkan tidak menggunakan hijab. Jadi, jika mau menutupi rambutnya b

a se Indoneia memiliki peraturan yang sangat kritis kepada umat muslim. Hanaya menarik napas

*

suk. Saat berpapasan di pintu pun Hanaya tidak mau melihat Candr

cap Candr

juga karena teriakannya yang membuat dia dan lelaki peng

a menoleh sedikitpun. Gadis itu melangkah dengan cepat dan sedikit ber

masih bersemangat mencoba mencari Lung di berbagai tempat, hingga mendapati Lung sedang

a untukku, Nico. Saya yakin kamu bisa menyelesaikan masalah ini. Anakku kini me

ngah-engah mengejarnya. Gadis itu terlihat bersem

gan wawancara hari ini. Mohon doakan Hanaya ya, Pak." Hanaya terlihat bersemangat.

berdoa." Lung, menatap Hanaya dengan mata berbinar. Dalam hati, ia sangat bersyukur di pertemukan de

anya Hanaya masih den

rumah. Yuk, beritahu Mami, ia past

luar dari ruangan wawancara mencoba tersenyum pada Hanaya. Na

pa namamu!" Teriak Candra saat Hanaya

," ucap Naya tanpa mel

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY