ami Sesuatu Untuk Pertama K
da
tage-nya dan satu jam lalu memperkenalkan dirinya dengan panggilan Nit
kai rupa warna baju yang senada ternyata jauh lebih mendebarkan dibanding dugaanku sebelumnya. Kupikir hanya karena bagiku pernikahan ini di setting sejak awal sebagai pernikahan mutual berjangka waktu, melakukan ritual akad tak lebih dari sekedar form
anak panti jika kami bersanding memakai baju senada, nyatanya pemakaian baju berwarna senada adalah satu dari banyak hal yang men
tik sekalii,"ungkap Mama-n
kiriku seolah memastikan bahwa memang aku calon menantunya. Ekor mata Mama Mas Dani mengerja
eselin jangan ragu, jitak aja,"canda Mama-nya Mas Dani d
i sambutan hangat Mama-nya Mas Dani yang tidak hanya terasa
at Mas Dani juga menantu yang baik untuk keluarga besar Rahardian. Andara sadar sekali, kalau
an kamu sudah berusaha sebaik mungkin, baik sebagai istri Gio dan menantu kami. It's okay, Mama dan keluarga Mama yang lain nggak bakal mempermasalahkan apapun. Dan, Mama yakin Gio pun memiliki pemikiran yang sama. Kalau enggak, mana mungkin dia sejak a
gar obrolan ini, senyum Mama Mas Dani teramat merekah seperti bunga y
enantu yang sempurna. Mama lebih gak sabar menimang anaknya kamu
nggengam erat tangan Mamaku
a tersedak menelan ludahku. Aku terperangah dengan ekspektasi dan antusias di luar batas yang dilontarkan Mama Anna barusan. Ternyata benar, After marr
tak peduli dorongan dari siapapun tak peduli jika berasal dari mertua atau orang tua. Tapi tetap saja, aku tak bisa menepis rasa
. tok
embuyarkan atmosfer antusias Para Mama. Leh
ar. Mempelai pria bersama penghulu sudah siap dan menunggu di ruang tengah." komando sa
ku,"Ayo Nduk, Nak Gio sam
mendumel. Setelah berjalan mengarah ke ruang tengah yang hanya memakan waktu sekitar lima menit tapi berasa lima tahun ini. Sorot ma
. Kulirik sosok Mas Dani yang masih setia berdiri mematung setelah kami sempurna berhadapan dii
Mas Dani tetap tak bergeming, padahal Pak penghulu sudah merent
nggil Pak p
segera tersadar dan tubuhnya refleks duduk dengan cepat menghadap penghulu. aku pun turut mengikuti duduk sempurna di sampingnya. B
ikahnya Andara
putus, "Ah maksud
s latihan. Sungguh, ijab kabul yang terlalu lama tidak hanya menyiksaku sebagai mempelainya tapi rawan menghadirk
ang, jangan tegang,"pinta
Dani. Kembali Pak Penghulu bersiap dan memandang Mas Dani lebih te
kahnya Andara Revania Atmaja dengan mas kawin tersebut dibayar
ah
ab hadiri
dengan keberhasilan ijab
ngan yang hadir. Dan resmilah Andara Revania Atmaja dan Giordani Angga Rahardian menjadi sep
*
kami berdiri sedekat ini. Mama yang tak sabar sedikit mendorongku agar lebih dekat dengan Mas Dani, tangan Mama asyik memberi isyarat agar aku segera menyambut uluran tangan Mas Dani. Mendekatkannya tepat menempel pada dahiku. Jenis
kiri Mas Dani "Gio, cepat cium kening istr
"sahut Mas Dani t
Ra. Situasi darurat ini,"
tegangan di perutku. Dokumenter kami justru berteriak menahan gerakan kami, agar tetap pada pose kami saat ini untuk se
elakangku. Setelah MC memberi komando untuk melakukan sungkeman, aku yang telah bersiap segera melakukan sungkem yang mungkin terlihat memecahkan rekor sungkem tersingkat kepada Papaku. Dari awal memang aku beren
Mas Dani untuk menuntaskan prosesi sungkem pada Mama. Selanjutnya, Mas Dani membimbingku menghampiri kedua orang tua
ani setelah kami berdua s
a lebih lanjut tentang perlakukanku yang sengaja kutunjukkan berbeda pada proses sungkeman orang tuaku tadi. Aku telah memberi tanda lebih awal pada Mas D