dengan cepat. Gadis bermata coklat itu memakai penutup wajah berwarna putih sehingga dari bagian hidung hingga mulutnya dan keba
hat ada beberapa kuda yang mengikutinya. Mereka adalah pengawal dari negeri Liuyang. Sebenarnya Ying
n rapi di sana dengan para kusir atau hanya orang yang sekedar menjaga kuda-kuda dan barang-barang mereka. Karena sudah banyak orang be
git. Setelah bertahun-tahun menjadi putera mahkota akhirnya ia berhasil diangkat menjadi Raja Langit 9. Ya, semenjak ayahn
para pengawalnya agar segera p
Ying. Umurnya baru saja 1000 tahun. Sementara Ying sudah berumur kurang leb
ngan membuat keributan di Liuyang. Kalau sampai aku
o memiliki rambut pendek dengan perawakan tinggi dan matanya yang menyerupai mata milik Ying dulu yaitu coklat bening. Mata itu bisa menyihir siapa saja yang menatapnya. Tetapi sekarang mata coklat bening milik Ying sudah diambil secara tak adil oleh Ibu Suri Yong Mei. Ya, wani
Fu. Paman Yang Fu adalah orang yang sudah melayani keluarga Ying sejak ibunya Selir Bai Xia masih hidup. Paman Yang Fu adalah perdana menteri yang amat dekat dengan Ying seperti ayahnya sendiri. Setelahnya Paman Yang Fu langsung mengejek Ying
i ke luar dari kastil istananya. Takut kalau-kalau ada seseorang yang seperti Tao d
erjalin. Namun, tetap saja Ying memutuskan untuk tidak membuka penutup wajahnya. Ia membiarkan semua orang di Liuyang dan lainnya penasaran dengan wajahnya. Salah s
a penjaga sudah menyilangkan masing-masing kapak panjang itu untuk menghalangi jalan masuk ke dalam. Setelahnya, para penjaga itu menatap Ying dengan tatapan mengintimidasi. Tatapan me
yang diundang saja yang dapat masuk. Dan wajah Ying tak terlihat memb
u diam-diam. Setelahnya melenggang masuk ke dalam istana itu. Setelahnya ia melihat ballroom yang begitu megah dan penuh warna karena bunga-bunga bersinar it
Wang Ying dari negeri Liuyang,"
karena hanya dirinya-lah yang memakai penutup wajah dan dengan rambut yang ia ikat di atas itu membuatnya
tersadar dan berkedip kepadanya. "Ada di
ra. Ia berjalan melewati kerumunan dewa dan dewi yang terdiam
ga yang begitu indah. Ia melihat bunga anyelir, bunga tulip, bunga lily, bunga mawar. Namun, kemudian ia melihat satu bunga aneh yang saling berhamburan berlomba menyentuh tanah. Bunga ber
atnya. Walaupun bunga itu berbeda tetapi ia sangat indah. Ying mencoba untuk menutup matanya dan membi
Orang yang menepuk pundaknya langsung termundur beberapa langkah ketika melihat ada pedang menjulur di hadapannya. Ying memperhatikan orang itu baik-baik. Dia adalah seorang pria dengan mata hitam pe
. Ia kemudian mengayunkan pedangnya pada pria itu. Namun, sekali lagi serangannya ditangkiskan oleh pedang emas dengan gagang berukir naga miliknya. Pedang itu terlihat sangat berat jika dilihat dari ukurannya. Ukurannya sedikit lebih besa
lari memutarinya. Tanpa sadar penutup muka yang selama ini ia pakai terlepas dan jatuh bebas bersama dengan kelopak-kelopak bunga yang berhampuran. Pria itu melepas kain penutup wajahnya dengan pedang emas
pa pria itu mengingatkan Ying kepada seseorang yang
ajahmu sangat cantik, dan ramb