i belakang De Hua. Sembari menunduk dan ia tidak mengerti bagaimana ia bisa berada
rjalan mendahuluinya. Ia tampak gagah da
mau bertunang
dalam tempat sejuk nan dingin itu.
atkan negeriku dari ibu
ua tunangan yang ia tanyai tentang alasan mengapa mereka ingin menikah dengannya selalu dijawab dengan kebohongan. Mereka selalu berkata bahwa mereka merasa layak bersanding dengannya. Padahal De Hua mengetahui tak a
l keuntungan dari pertun
s berpadu dengan air terjun yang ada di belakangny
keuntungan dari pertunang
melihat kejujuran yang
rumor tentang semua tu
unanganmu dalam 1 tahu
enatap Y
tak takut?"
aku bisa berguna untukmu juga. A
na unt
ulakukan. Setidaknya aku
i Ying. Ying yang melihat De Hua sudah berja
ang begitu menenangkan. Juga terdapat pemandangan bukit di seberang tebing. Bunga-bunga berwarna-warni seakan menghiasi bukit kecil tersebut. Namu
ilas, tempat ini sang
alan menuju ujung tebin
ilas terlihat biasa saja. Tetapi, jika kau sampai jatuh ke dalamnya, dinginnya bisa menus
ingin dari tempat ini bera
bertanya sesua
menatap Yin
rakhir berjalan berdua
t ke arah Ying. Menghapus ja
utup wajahmu,
edikit
ankah kita sud
ya ia melepaskan perlahan kain merah yang menut
a menyentuh bibir Ying dengan ibu jarinya
*
an tak sempat untuk berlatih pedangnya lagi. Kini dirinya sedang dituntun oleh lima belas orang dayang yang dipilih oleh De Hua secara langsung. Jika tidak salah, Ying pernah menden
u dayang. Dayang tersebut terlihat sudah sedikit be
gan permata dan di sudut-sudut ruangannya sudah ada berbagai macam bunga yang indah. Ying sedikit t
saya Dayang Yang Mulia Raja saat beliau masih balita
atapnya
endiri yang m
r bukan? De Hua sepertinya
memiliki pertanyaan lagi
n bisa
uk memberi hormat sekaligus
bi!
kan itu di telinganya. Youko itu, sudah ia b
" ujar Yi
ana acaramu p
o tuli saja. Menyesal sekali dirinya s
rbicara dengan suara yang st
ernikahanmu? Apakah Dewa Langit 9 itu g
nutup pendengarannya dari suara itu. Namun seketika saja suar
r serius kalau Liuyang sedan
i pihak mana saj
bagian selatan yang dapat dijaga dengan k
na dengan ibu s
ganya, dengan anak perempuannya ya
segera m
ketika perang telah berakhir, Liuyang masih diperebutkan, hal yang menyebabkan adalah karena Liuyang memiliki permata langka yang
ing menatap interior kamarnya. Lebih tepatnya kamar yang sementara waktu aku tempati dan kamar bekas ratusan tunangan De Hua. Ying
i di depan pintu, pintu berhiaskan emas itu sudah terbuka lebar secara sendirinya memperlihatkan para dayang sedang membungkuk ke arahny
aroma apa ini?" tanyanya pad
it 9. Tanamannya pun hanya ada di Tan Re Li Huang Tse. Ekstraknya dapat m
s berjalan menuju ke sebuah kolam berbentuk persegi yang cukup luas dengan air yang sangat penuh. Airnya berwarna keemasan dan sangat harum. Asap jug
dapat
nggalkanku sendirian. Ying tersenyum se
*
ya. Matanya menyala merah menandakan amarah sedang memuncak. Ia pun berteriak dan melempar
harus wan
asibnya se
akah yang mulia mengerti apa yang ter
u menggel
ng dari 1 tahun. Saya tidak mengerti apakah itu hanya kabar burung saja atau
presinya ber
hari ini. Besok, kita kunjungi ratu kita