img Mak, Kata Orang Aku Anak Haram  /  Bab 9 Fandi VS Yusuf | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Fandi VS Yusuf

Jumlah Kata:1030    |    Dirilis Pada: 25/08/2023

rt

lemas kayak orang

hnya. Lalu merebahkan tubuhnya di sofa dan menenggelamkan wajah pada bantal untuk menahan keinginannya untuk

sakitnya hati yang telah dialami.

ng di ucapkan pria yang sedang patah hati it

abnya sekali lagi, tentunya dengan volum

ong langsung sama, Dijah." Fandi langsung duduk dan m

ya robek. Dia mengambil jarum dan benang warna abu-abu sesua

di tak bisa membuat emaknya mendengar, tetapi hal yang tak ter

dengan volume suara yang cukup keras, aga

kan benang ke lubang jarum. Diarahkan ujung benang dan tak butuh lama, benang itu berhasil dimasukkan.

n, Dena bukan anak haram. Jika itupun benar, tidak ada anak haram di dunia ini. Yang

wanita yang sangat luar biasa dan bijaksana. Tampak seperti wonder woma

Mengingat Denada dan Yusuf telah saling men

suka dengan Dena." Di letakkan kepalanya di pa

epala putra tercinta dengan kasih sayang. Tak lupa wanita itu menci

punya empat istri? Apa masih kurang? Gak usa cemas putraku. Poligami batasnya empat

nya salah mendengar lagi. Yang dia katakan Yusuf, tapi yang sampai ke telinga

i yang robek tampaknya sudah mulai selesai. Wanita tuli itu bangun dari duduk, kemudian be

an. Emak akan mencegah jika pria beristri empat itu melam

u Mira mencari gunting untuk memotong benang di baju Fandi yang telah usai d

p bapaknya," ucap Bu Mira. Fand

*

di rumahnya, mendekati papan

eh tanya sesuat

embalikkan koran ke halaman berikutnya, sedangka

minta nikah

ji itu bertanya sekenanya saja. Matanya

aji Ridwan terbatuk seketi

uncul dari dapur sambil membawa buah anggur di atas piring, dan s

Ma. Yus

ke rumah ini sebagai istrimu." Yusuf berdecak kesal. Belum sel

i anggur dan menyodorkan teh kepada suami ya

lain saja yang selefel dengan kita. Kamu gak usah sering menemui perempuan

ang ada di meja dan mulai menyerup

penuh harap, agar kedua orang tuanya menyetujui keinginannya.

beberapa tahun silam. Sebenarnya Yusuf sudah lama meny

kelas tiga SMA. Setiap pagi Denada berangkat ke s

h, Yusuf selalu menunggu kedatangan Denada yang akan lewat depan rumahnya. Dia selalu mengintip k

tuk kuliah di kota metropolitan nomor s

ecara diam-diam. Waktu itu libur di kampusnya. Yusuf pulang ke kampung naik

a bocor. Tak mau menunggu lama, Yusuf terpaksa naik angkot. Awal dia masuk ke angkot itu hanya ad

sam

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY