Bawahan ini menikah dan

ita. Andai waktu bisa diputar kembali ia pasti akan menolak tawaran pin

ya tak jauh dari persoalan ayam. Mulai dari kasus menu ayam, mangkok ayam, ayam kampus samp

ja roh si ayam bersin dari d

salahkan," keluhny

ca saja biar tidak ada rasa penasara

pa bintangnya ya," kata roh si

Bisa punya suami yang sekaligus merangkap jadi atasan di kantor. Sudah good karir, good reke

bulu hidung. Namun seiring waktu pendapat objektif itu perlahan luntur ketika Nita bergelar istri. Tanpa sadar ia mulai mengagumi sisi lain Kandar yang belum perna

ak dapat dielakkan. Penyebabnya masih seputar perayaman juga. Mirisnya

k di kamar yang sama. Orang-orang pasti tidak akan menuduh kami berbuat mesum hari itu." Kena

a kurang beruntung. Sudahlah nikah tanpa cinta, belum unboxing pula. Sedih yah bestie

hubungan asmara rekan sekantor? Bagaimana kalau sampai perusahaan tahu kami me

arir masing-masing keduanya sepakat merahasiakan pernikahan dari perusahan.

masih lama

lagi kalau bukan Kandar, si atasan yang merangkap jadi suami. Baru saja

keluar, ada apa?" Suara

yakan padamu? Ini sangat

salah sepenting apa yang sampai membuat Kandar mendatan

tanya Nita

ta bicara." Jawaban tanggung dari Kan

perempuan itu bergegas keluar dengan kimono handuk. Padahal ia sudah membawa pakaian gant

refleks berucap begit

mpilan pria itu tidak ada bedanya dengan tadi. Masih dalam keadaan polos dan belum tertutup

i?" pikir N

Entah bagaimana handuk milik Kandar tiba-tiba melorot, bahkan sampai men

gan tangan. Namun sayangnya jari-jari perempuan itu tidak tertutup rapat

ke arah si bonggol jamur dengan tangannya yang la

ah terlihat santai seakan tanpa beban. Bahkan sempat memandang 'm

tu Nita sebelum

*

menit k

u marah sama saya

gubris dan pura-pura menonton televisi. Sejak insiden bongg

ong bisa melihat aset berharga suamimu sec

erbakar kesal dan akhirnya menatap

tapi suami!" Kandar

tempat kerja. Maka tidak heran ada kalimat 'Aku' dan 'Saya' yang tidak konsisten dari mulut salah satunya. Apala

knya saya tidak terima dengan tingkah bapak barusan. Seharusnya

adian seperti ini. Lagipula yang lihat kan istri sendiri,

rempuan lain dulu sebelum kamu?" Pria itu melir

gkan wajah, mukanya tampak memerah bagai kepiting rebus. Untuk b

? Kamu tau kan kalau saya sudah sibuk tidak bis

i akhirnya teringat alasan kenapa ia buru-buru keluar dari kamar mandi hingga terjad

Nita menahan suaminya yang

n?" Wajah Kandar menyir

di hal mendesak apa yang mau

ita. Bukan bapak!

yang mau anda bahas tadi?" tanya

ilikmu. Punya saya ketinggalan di

jadi. Ia buru-buru keluar dari kamar mandi tanpa ganti pakaian dan bahkan sampai men

itu?" tanya Nita be

yang kamu harapkan?" Lagi-lagi

sekarang. Dalam hitungan 3 mundur ia refleks mele

, da