img Dendam Seorang Pelacur  /  Bab 8 Istri Juga Bisa Bergaya Lonte | 32.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Istri Juga Bisa Bergaya Lonte

Jumlah Kata:1426    |    Dirilis Pada: 29/01/2024

amati keadaan sekeliling, benar-benar hening. Jendela kaca sudah tertutup tirai. Bara melewati ruang tamu dan tiba di ruang

ng menghadap halaman samping rumah. Tidak terlihat Davka yang biasanya ber

hannya jatuh pada sebotol air mineral dingin. Bara segera membuka botol yang masih tersegel dan menenggak hingga sepa

avka dan membuka pintu perlahan. Ia melihat putra semata wayangnya itu sudah tertidur pulas di balik selimut

panan putra tunggalnya. Davka mewarisi mata elangnya, juga hidung mancungnya. Ku

knya pelan sebelum mendarat

mpu, sebelum kembali menutup pintu. Ke

annya lebih dulu terbuka dan wanita dengan bibir merah w

ampilan yang sangat niat. Maksud Bara, riasan di wajah Nina. Biasanya Ni

takjub. Lebih tepatn

ah wine? Ingatannya kembali terseret

dut bibirnya. Kedua mata genit menatap suaminya sendiri, yan

Ia masih mengingat dengan jelas, bagaimana Dara menyapanya di malam

enjang istrinya dan terhenti pada sepasang

lisha. Eh, apa? Bara menggelengkan kepalanya

i payudara. Tetapi luar biasa heran dengan

dagunya membuat perhatian Bara

i yang hanya bisa disaksikan oleh Nina. Bara menerobos masuk, menutup

rderai, menggema i

aju dulu?" Nin

dan sedikit bersih-bersih area di bawah sana. Seharian ia tidak berkerin

enar serampangan dan terburu-buru seolah mengejar durasi. Nina nyaris tidak p

engaja berdandan sedikit berbe

membelalak protes,tetapi sapuan lidah Bara pada area se

nya bahkan

ara menjadi kese

ah saat Bara berangasan menuntaskan birahinya. Daripa

sempat merasa kecewa. Ranjang berguncang kencang, Bara mendengus dan meng

ara kuat-kuat saat puncak kenikma

sudah berantakan seluruhnya. Bara mengangka

pnya pelan. Sudah s

a alis. Bahkan Bara, tida

ny banget." Nina menatap Bara y

ersenyum. "Kamu seksi

ang sudah tampak sobek di bagian dada. "Ganas bang

jah. "Lipstik kamu," jawabnya sambil melih

Bara kini bahkan tampak

Aku kira bakal berlebihan lho! K

kembali tersenyum sebelum menuruni ranjang

uka, bakal se

inap ke dalam hati Bara. Ia mena

olak. "Aku masih suka ka

ih s

meralat kalimatnya. Debaran kecil muncul di dada. "Aku mandi dulu." Bara segera menu

wajahnya sejenak sebel

up

an dan pemujaannya bermuara. Selama ini Nina tidak pernah menjelma orang la

ajahnya sejenak, diam-diam merenungi do

ahabat karibnya yang diam-diam memelihara sugar baby. Mereka baru saja bertemu dua pekan yang lalu, saat sedang melewatkan waktu dengan

antik! Nggak mungkin bini lo bisa pantau 24 jam!" u

auh dan jatuh beber

lo pinter. Gue buktinya. Udah ganti sugar baby lima kali dan bini gue nggak per

-laki cupu, cemen, dan sederet olokan lainnya. Dengan segala pertimbangan, Bara memilih menjaga jarak dan mengurangi interaks

k menjaga hubungan baik. Kebetulan lelaki yang menjabat sebag

eski ia sangat bisa melakukannya. Tetapi untuk apa? Bara tid

lin!" Bara, salah satu temannya yang juga merupakan

kan tetapi kedua temannya itu sudah

erniat menantang adrenalin, lelaki-lelaki pemberani itu seharusnya mendaki gunung Everest, iku

lo diganti sama dewan komisaris. Nggak ada ampun! Kita berhak seneng-seneng! Kita udah kasih uang

Lo nggak bakal nge

ya geleng-geleng kepala sambil me

a aja," Edo men

i senyuman remeh seolah ia memang belum

a bertemu dengan Dara. Apa ini kutukan

ya dan mulai membilas tubu

begitu saja saat ia melihat Nina yang sudah polos tanpa

ah ist

g butuh s

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY