saudara kembarnya karena memang di pisah oleh guru. Saat ia dan teman-temannya duduk, t

ak masuk, gimana kalau kita

laper. Makan dulu b

eraktir selama sebulan, kan?" Sindir Rayvano

di lewatin. Gas lah, yok m

kan apa, sih? Ambil aja, gu

? Di bayarin apa

yang lo mau" jawab juna s

bali bertanya dengan ekspr

a yang membuat ekspresi ya

awa melihat ekspresi

ak cewek aja, lo" gerutu yasa yang membu

yvana tampak murung dengan mencoret-coret buku yang terbuka di

malam happy, kenapa sekarang

lah?"Hana

."Orang tua kalian sering ribut nggak, sih?"Tanya

, namanya juga rumah t

ing kalau orang tua ribut sa

au lagi ribut gitu?" Rayv

satu minggu

tiga hari. Kenapa, sih? Ortu

s aja" jawab rayhana dan

mereka juga tidak memaksa untuk saling terbuka. kalau ada yang mau curhat akan di dengarkan dengan senang hati. Namun, jika tidak mau

in, nanti juga baikan sen

nyum, kemudian mengambil pon

deh." Ucapnya setelah membaca pe

Begitu juga dengan hana yang melihatn

tnya lalu melihat hana. " Han, lo yang k

mua itu karena ricky adalah Kakak kandung hana yang membuat

udah kasih tau dia kalau lo itu nggak suka sama dia dan gue juga udah kasih tau dia buat ngg

Tanya hana. Ia takut kalau r

au gue terkesan nuduh"Jawab rayva

at ponsel karena ada

: Pen

nti gue j

san itu?" Tembak hana dan

hana, tapi raya yang

enunjukan pesan Ricky pada kedua

aki hana pada kakaknya sendiri." Udah nggak usah di bales, van! Nanti gue yang temuin dia

buat vana. Keren" puji raya

Sorry ya van, gue beneran nggak enak sama

na lalu memegang perut." Lape

g langsung beranjak dari duduk."Yuk, kant

leng disertai kekehan, kemudian bera

galkan mereka. Mereka berdua mengejar raya dan merangkulnya dari belakang dan diakhiri deng

ana, nih?"Goda yasa dengan candaan

dain vana di dep

saudara" gerutu yasa sambil meme

juna sambil menatap Raya ya

apa? Mau ikut?"jawab ray

u ke kantin. Bareng aja

langkah lebih dulu di i

alas meminta kedua temannya untuk pergi

ayvano dan merangkul

n ke kantin de

mama sama papa, nggak

ang rumah udah sepi k

nggak lihat mereka be

nggak heran sih, lagian juga t

a tau nggak!"gerutu rayvana dan di angguki oleh saudara kembarnya."Anak nggak pulang bukannya mikir

"kata rayvano dan tiba-tiba menghentikan langkah

a?" Tanya rayv

ak ada hal yang serius, kan? Kalau dilihat juga kayaknya papa yang sering mancing emosi mama s

a, lo" Sah

dang sebentar lalu bersa

eda ucapannya karena tidak yak

SAM