img Anak Haram Milik Suamiku  /  Bab 9 AHMS | 18.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 AHMS

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 02/01/2025

e depan, tangannya gemetar di genggaman Bima. Di kursi belakang, Raka duduk

mbawa Raka bertemu dengan ibu kandungnya, Maria. Tapi meski ia sudah mencoba mempersiapkan diri, perasaannya tetap

uara kecil Raka memecah

hatinya gelisah. "Iya, Nak. Kita hampir sam

ngan senyum cerah.

reka katakan pada Raka setiap kali menyebut Maria. Bukan "ibu," bukan "keluarga," h

n mesin mobil dan menatap rumah itu dalam diam. Amara menarik nap

k. Kita

ampak tenang namun membawa beban berat di setiap langkah. Bima menggenggam tangan Ama

rdengar dari dalam. Pintu terbuka perlahan, menampakkan sosok seorang

ri

inar begitu melihat Raka. "Halo," sapanya

rti apa-apa, tersenyum

da cinta, rasa bersalah, dan kerinduan yang mendalam di matanya. Ia berjon

n?" Suaranya s

jawabnya ceria. "

u teman Papa dan Mama kamu," jawab Maria akhirny

ebagai seorang teman, sementara di dalam hati ia i

ncoba mengambil alih situasi. "Raka, ayo kita masuk ke ru

mara. Maria berdiri sebentar di depan pintu, menarik napas dalam untuk men

erkedip, seolah-olah tidak bisa mempercayai bahwa anak yang duduk di hadapannya adalah dar

lu. "Raka, kamu tahu, Tante Maria

engan penasaran.

senyum pahit. "Aku serin

akan sesuatu sebelum percakapan ini semakin emosional. "Raka, s

tahu hari ini akan tiba, kenyataan bahwa mereka harus mengungkapkan segal

, ekspresinya bingung. "A

okannya kering. "Raka, kamu tahu b

agu. "Tentu, Papa! Aku saya

tang cinta dan perhatian," lanjut Bima, mencoba menemukan kata-kata y

ak. Maria yang duduk di seberang mereka tamp

pelan, "Raka, Tante Maria ... dia

kebingungan di matanya.

irinya untuk mengucapkan kata-kata yang paling sul

, dan akhirnya ke Maria, yang kini meneteskan air mata. Anak itu tampak k

kata itu perlahan, seolah mencoba m

berbicara. "Iya, Raka. Aku adalah ibu k

inya hancur. "Tapi aku harus pergi, jadi Papa dan Mama yang merawatmu

ah lainnya, mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi. Amara tidak t

un yang terjadi. Tidak ada yang berubah," kata Amar

Raka mulai bergetar, air mat

ak. Tapi kami ingin kamu tahu kebenaran. Kami ingin kamu tahu bahwa kami

. "Aku tahu ini sulit, Sayang. Tapi aku ingin

wajah anak itu, tapi ia tahu ini adalah langkah yang harus mereka ambil. Meskipun berat, mereka telah me

ka masih panjang. Masa depan Raka kini terhubung dengan Maria,

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY