img Anak Haram Milik Suamiku  /  Bab 6 AHMS | 12.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 AHMS

Jumlah Kata:1148    |    Dirilis Pada: 02/01/2025

rannya melayang, penuh dengan kekhawatiran tentang pertemuan dengan Maria beberapa har

desak? Bagaimana jika kehadiran

la napas, meletakkan cangkir kopinya, dan melangkah ke pintu. Ketika pin

rempuan paruh baya yang

andung Bi

ri kunjungan kali ini. Sari adalah sosok yang penuh perhatian, tapi ada sesu

melangkah masuk. "Ibu nggak mengganggu

saja tidak, Bu. Silakan masuk. Mas Bima baru b

lihat sekeliling dengan tatapan lembut namun pe

lagi bermain dengan mainannya,"

iran menantunya. "Amara, ada sesuatu yang ingin Ibu bicarakan. Ibu meras

epekaan Sari terhadap perasaan orang lain. Tapi kali ini, dia tidak siap untuk membu

Amara sambil tersenyum tipis. "

ingin tahu. "Amara, Ibu tahu ada yang tidak beres. Bima juga terlihat sedikit berbeda akh

aat ini dia merasa terlalu rapuh untuk membicarakan semuanya. Namun, di dalam hatinya,

ya bergetar. Tapi sebelum dia bisa melanjutkan, sua

arnya dan langsung melompat k

m kepala Raka. "Ibu akan buatk

enak sebelum menjawab, "

. "Baiklah, tunggu

tapannya yang tak bisa disembunyikan. Amara tahu bahwa percakapan mereka bel

unya dengan lembut namun tegas. "Amara, kamu tahu kamu bisa bercerita apa saja pada Ibu. Ibu mung

pikirannya. Suara lembut Sari membua

irnya, pelan namun sarat emosi. "Aku ba

duduk di samping Amara. "Apa yang kamu m

"Raka bukan hanya anak Panti Asuhan yang kami asuh, Bu,

tap tenang. Dia menunggu Amara me

ernama Maria sebelum kami menikah. Raka ... dia adalah anak dari hubungan mereka. Tapi Mas Bima

eberapa detik yang terasa sangat lama, dia bertanya pelan, "

u sendiri. Tapi kenyataan ini membuat segalanya menjadi begitu rumit. Aku merasa dikhia

sangat berat. Tapi kamu sudah menjadi ibu yang luar biasa bagi Raka. Meskipun

rsesat, Bu. Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak tahu apakah aku bisa mema

i menyakitkan, kamu harus ingat bahwa segala keputusan yang kamu ambil harus selalu mempertimbangkan yang terbaik untu

t, Bu, takut kalau Raka akan merasa bingung, atau bahka

yang mencintainya. Kamu adalah ibunya, bukan hanya karena darah, ta

kasih. Ada kelegaan kecil yang mulai merayapi hatinya

-

memberikan nasihat yang bijak dan menenangkan. Namun, meskipun nasihat ibu mertua membantu, masalah sebenarnya tetap

dirinya untuk melanjutkan percakapan yang sempat tertunda beberapa hari lal

ara tanpa berusaha menutupi rasa

mereka bicarakan bukanlah sesuatu yang mud

am sebelum memulai. "Aku suda

sar. "Kamu ceri

u cerita semuanya. Ibu sudah

kenyataan bahwa ibunya sekarang tahu

a mulai stabil. "Dia bilang bahwa apapu

sudah salah, Amara. Dan aku tidak berharap ini akan mudah. Tapi aku

r aduk. "Ini bukan soal kesempatan, Mas. Ini soal bagaimana kita akan melan

ambu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY