LO LAGI-LAGI
memberi jalan bagi seorang cowok berseragam rapi dengan lencana Ketua OSIS yang terpampang jelas di dadanya. Tat
ri ribut," balas Nayla santai, bersa
edam emosinya. "Jangan pura-pura bego! Gue udah bilan
di dinding sekolah. Gambar seorang guru dengan jubah superhero dan tulisan bes
kata Nayla santai sambil men
ndalisme!" bentak Raka, ura
. Lo pikir sekolah ini penjara? Sedikit wa
gak peduli
ng. "Aturan itu dibu
sumpahin lo bakal kena hukuma
jauh di lubuk hatinya, ia tahu satu hal: kalau Rak
mudian, namanya sudah terp
a Sama dengan Ketua OSIS dal
lisan itu dengan
AAA
kejauhan, Raka han
olak mentah-mentah sambi
IS dengan ekspresi puas. "Lo gak punya pi
uruh bersihin toilet sekolah sebulan
"Boleh aja. Mau gue aj
gus kesal. "
tai, Nay. Gue juga gak seneng-se
ncana untuk acara festival sekolah. Setiap tahun, festival ini selalu jadi ajang berge
rus kita bisa pura-pura gak saling kenal lagi setelah in
embaca daftar tugas yang Raka buat. "Ngurus sponsor? Dekorasi? P
e minta lo kerja," balas Raka sa
eram. "Lo n
a mengin
itu. Tapi, di sisi lain, dia tahu gak ada gunanya melawan kali ini. Kalau di
bakal bantu. Tapi ingat, kalau lo nyuruh-
h. "Kita lih
n tatapan bosan. Raka berdiri di depan papan tulis, menjelaskan rencan
kata Raka, matanya menyapu seluruh anggota OSIS yang duduk di sekeliling mej
gak salah kasih tugas? Kena
kreatif di sini, meskipun sering bikin masalah. Jadi
Raka dengan tatapan tak percaya sebelum akhirnya mendecak. "Fin
akal bantu lo,"
uangan, mengangkat tangan d
. "Gue sih oke aja, asal N
ntai aja, gue bakal kerja.
bagai panitia festival sekola
begitu memasuki aula sekolah dan melih
-warni yang tampak lebih cocok untuk pesta ulang tahun anak-anak dibanding fe
, kan? Gue minta dekorasi yang elegan
hanya terkekeh. "Sebenarnya, m
la sekolah bakal ngamuk kalau lihat
an bersedekap. "Gue udah kerja keras buat ini. Lo pikir gampa
an lancar! Dan gue gak mau ada satu pun kesalaha
akhirnya angkat bicara. "Oke, sebelum kalian berdua
natap tajam sebelum akhi
u hari pertama, bro. Lo siap
. Ini baru permulaan, dan dia