img CRAZY RICH TENGIL  /  Bab 4 4 | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 4

Jumlah Kata:1218    |    Dirilis Pada: 16/03/2025

ratusan di auditorium. Dihadapan mereka telah hadir Pak Bagaskara ya

g-orang yang kurang beruntung di luar sana. Dengan banyaknya pebisnis unggul yang mampu membangun perusahaan-perusahaan besar, maka jumlah penganggur

n mengeluarkan Handphonennya lalu membuka album fotonya disana. Axel mencoba menyamakan garis wajahnya dengan Pak Ba

Hanya Kebetulan

rsitas itu. Para Bodyguard pun Mengelilingi Pak Bagaskara beserta istrinya melarang para mahasiswa dan mahasiswi u

da calon mahasiswa dan mahasiswi untuk berkumpul sesuai dengan pilihan jurusan mas

pan sebuah gedung bertingkat. Saat Dia berbaris bersama teman-teman se- faku

a kakak senior itu semb

a kakak senior itu. Sekarang Axel tahu kakak seni

adanya hingga membuat mereka menjadi perhati

usan kampus ?" tanya Axel curiga yang

da attidude dan ngelawan panitia biar lo di DO dan status beasiswa lo dicabut?" ancamnya

kemana? yang jelas dia dibawa berkeliling jauh melewati lorong-lorong kampus. Saat tiba

suk

apa

uru! Ma

o!" Senyum Axel terlihat sang

au masuk atau gue lap

arena gue ngga sa

ar hingga Axel tidak memiliki kesempatan membalasnya sama sekali. Axel yang tersungkur akibat dor

alo berani nggak gini cara

nya kemaren sore bersama Siska itu sedang meraih pemantik api yang terjatuh dilantai. Mahasiswa itu laki-laki yang sama yang te

" tanyanya sambil mengeluarkan sebatang rokok lalu

itu udah ngehina gue mentang-mentang gu

da yang jadi premaannn

elukai fisiknya, Axel ingat pesan Pak haji Syahid guru silatnya,kalau hanya urusan kata-

ki itu lagi. "Kalo ada mahasiswa yang sok

harus berurus

tau sia

gg

ra?!!!. Kalo lo macem-macem dikampus ini ! Gue ngga bakal segan buat ngeluarin Lo dari sini! Apalagi cuma anak b

elah memisahkan dirinya dengan orang tua kandungnya karena ingin merebut harta kekakyaan pemilik kampus itu. Namun Axel belum mau memikirkan itu karena

takut!!, Karena Gue Ngg

n sudut bibirnya sedikit berdarah. Thomas yang masih berjaga di depan pintu p

a mengetahui yang mendobrak pintu adalah Axel yang nampak sembari mengipas ngipas kemejanya yang tertempel debu. Axel pun melangkah penuh kemen

s!!

nuju gilang untuk

polisi!" Ucap Thomas semba

sambil mengelap darah di bi

ah bikin Bos

pus atau polisi hingga semua mahasiswa dan mahasiswi tahu, Lo nggak bakal bisa kuliah disini lagi!"" Ancam Gilang. D

ap

mbawa dendam dan ke

*

terhenti saat melihat Siska tampak berdiri depan pintu kontrakannya. Dia heran kenapa Siska menun

unya lalu melayangkan tangannya hendak menampar Axel, beruntung Axel sigap mena

a mau nampar Gue?

ut gue ? Kalo lo kesel ngga gini caranya, Xel! Ngapain Lo bikin dia babak

a!" Axel pun berlalu meninggalkan Siska disana lalu membuka

mbil memanggil namanya. Axel tidak peduli. Tak lama kemudian Handphone-nya berdering. Axel bergegas meraihnya dan kaget saat tahu Pak Yog

o Pa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY