img Istri Pelunas Hutang Mafia  /  Bab 5 menyembunyikan rahasia | 15.15%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 menyembunyikan rahasia

Jumlah Kata:961    |    Dirilis Pada: 23/03/2025

n rahasia darinya. Napasnya tersengal, matanya berkabut oleh k

luargamu. Ada alasan lain. Sesuatu yang sudah d

orot mata yang dipenuhi tuntut

an rahang mengatup, matanya yang biasanya dingin kin

emberitahumu, Aurora. Karena jika dia melakukann

an darinya? Apa yang begitu mengerikan sampai membuat Adrian pe

saja," ucap Aurora, meskip

begitu, biarkan aku memberitahumu sesuatu

k. Dalam hitungan detik, dia meraih kerah Adrian dan mendorongnya ke a

i," geram Lucian, suaranya se

aman Lucian di leher bajunya begitu kua

ku bersumpah, jika kau membuka mulutmu lagi, kau

nnya, tapi kau tidak bisa mengontrol pikirannya. Dia akan mencari tahu s

r sebelum berbalik ke arah Auro

mungkin bisa memberinya jawaban. Tetapi Adrian hanya menatapnya sejenak, sebelum akhi

Lucian meraih pergelangan tangan Aur

"Kau tidak berhak menari

pkan rahangnya

nya aku harus menurut saja meskipun

tap Aurora seolah sed

atakan padaku," lanjut Aurora

urora. Matanya menyala oleh sesuatu yang mirip d

annya tanpa gentar. "

edang menahan sesuatu dalam dirinya. "

k lebih cepat. "Jadi memang benar?

tidak m

tu, Aurora tahu bahwa

k bisa tidu

yang sedikit gemetar. Dia ingin menelepon Adrian, meminta jawab

inkan sesuatu, dia akan mendapatkannya. Jika dia ingin menyembunyikan sesu

wanita yang bisa dip

a, mengetik nama Luc

an mafia terbesar yang bergerak di bawah kedok perusahaan legal. Namu

sesuatu yang membuat jantung

a, lebih dari sepu

ibatkan keluarga Voltaire-keluarga kandungnya yang su

dengan teliti, dan tiba-tib

biasa. Ada spekulasi bahwa mobil keluarganya mengalami sabotase

an Aurora adalah nama yang m

n Dev

asa tubuhn

ran itu? Apa hubungannya dengan k

itu... apa itu berarti dia menikahi Aurora bukan karena hutang keluarganya, tet

nya naik turun dengan cepat. Dia harus meng

ng kerjanya ketika Aurora

," katanya dengan

esinya tetap tenang. "Ak

g sudah dia cetak ke atas meja

menghela napas. "Kau tidak sehar

. "Jadi kau memang tahu sesu

n ter

or. "Astaga... kau benar

berjalan mendekatinya. "Buka

askan padaku, karena aku benar-benar ingin tahu kenapa

dengan sorot mata yang penuh emosi.

tidak m

anya lebih pelan. "Tapi aku ada d

ahan napas

ebelum akhirnya menjawab

a ter

u sudah mencarimu sejak lama, Aurora

an tubuhnya me

ipinya dengan lembut. "Karena kau adalah

atinya berperang ant

n memben

am hatinya tidak bisa me

menginginkannya jauh s

bih menakutkan daripada kebenaran

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY