apas yang sedikit memburu. Kata-kata
. Tapi aku bisa memberimu tempat d
suatu tanpa alasan, dan kini, dia memberikan rumah ini seolah-olah sebagai bentuk kompromi
ini akan membuatku bahagia?"
ekspresinya tetap tenang. "Keb
u berpikir memberiku ruma
k menyentuh dagunya, tetapi Aurora mundur selangkah. M
lah paham, Aurora. Ini bukan berarti kau bisa meninggal
ngannya. "Jadi ini ha
seperti seorang predator yang meni
a merasa seperti burung yang diberi kandang emas-i
ntuk dirimu sendiri," katanya dingin s
menarik pergelangan tangannya dan membalikkan tubuhny
melawan, Lucian sudah mencondongkan tubuhny
arah, Aurora," bisiknya, matanya
k jantungnya yang berdegup kencang
ana. "Aku bisa saja menghancurkan setiap jalan keluar ya
hatinya berperang anta
menatap langsung ke dalam matanya. "Aku akan memberimu ke
k mempercayai Lucian sepenuhnya, dia mulai memaha
dan menghabiskan waktu di tepi pantai, menikmati suara ombak yang meng
n itu tidak pern
ucian se
ang mereka hanya makan malam dalam diam, terkadang mereka berbicara, tetapi leb
i mala
angi laut yang tenang, ketika suara l
e sini," suara Lucian te
. "Mungkin karena ak
dan duduk di kursi di sebelahn
dengan ekspresi sulit di
yum kecil. "I
Lucian... kenapa kau beg
berapa saat sebelum akhirnya menjawab,
a kebahagiaan. "Kau bahkan tidak
k di antara mereka. "Salah. Aku sudah memilikimu
berpura-pura menjadi seseorang yang baik, tetapi setiap
encoba pergi?"
a bahaya di balik senyuman
gannya ke laut. "Aku tidak tahu apakah aku
a berkata, "Kalau begitu, aku harus me
a kata-kata Lucian akan men
tai, sebuah mobil hitam berhenti di jalan dekat v
l, seorang pria
embeku d
an terdengar tegang.
rlibat lebih jauh dengan Adrian, terutam
kau lakuka
presinya serius. "Aku harus membe
ungnya berdetak lebih
nyembunyikan sesuatu darimu. Sesu
seseorang yang bisa dipercaya sepenuhnya, tetapi ada
g kau bi
t menjawab, suara la
anganmu da
jauh dari mereka. Ekspresinya gelap, matanya pen
tangannya. "Aku hanya in
detik, dia sudah berdiri di antara
hak untuk berbi
akan ketegan
ngan tajam. "Jadi kau be
rnyit. "Memb
"Jangan dengark
gin dia tahu. Karena jika dia tahu, dia tidak ak
ebenaran di balik sorot matanya.
iam, rahangnya
au benar-benar berpikir Lucian menik
an napas. "A
karena alasan lain. Karena sesuatu yang sudah dia
seluruh tubu
i jawaban, tetapi pria itu ha
gan itu, Aurora m
mbunyikan se
mungkin akan me