img Not Seen  /  Bab 3 03. KUA | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 03. KUA

Jumlah Kata:1191    |    Dirilis Pada: 27/03/2025

angkuh itu. Kau mau m

nda," ucap Ervan sambil lalu. Sebenarnya ia ingin sekali memba

ng sejuk oleh

terlihat sangat perkasa. Memeriksa layar monitor

an. Terpampang jelas nama "Armagan" di

dupnya, Ervan justru malah sibuk berpacaran den

keluar dari gedung perusahaan, masuk ke

gar oleh Erdana yang sudah sanga

knya berjalan dengan gadis kurus di be

pulang," sapany

ana kea

ura. Ternyata pertanyaan itu untuknya, se

eh pada Naura. "Pa

aura me

saha berjalan dengan kruk. "Ervan, b

hat? Dia bisa

kamu tampan sepertiku," keluh Erda

awatir jika Ervan menyetir sepulang beker

apa-apa pula

ergi begitu saja. Jadi kamu akan menginap di sini,

a tidak Papa saja? Aku banyak pekerja

ti ini? Kamu tidak lihat N

ah, terserah." Ia berdiri untuk pergi ke lan

Saya akan mengantarmu ke kamar."

ang diberikan asisten rumah. Ia sudah tak sabar ingin pulang, sering

8.00

amar yang ditiduri Naura. Gadis me

ia hampir jatuh, lupa b

n lari, kakimu masih

ri ke kamarnya. Ia membangunkan Naura sambil

di meja makan yang c

" titahnya pada salah sat

rempuan itu menundukkan

," ucap Ervan dengan tubuh ting

a, Tua

e luar dari pintu dapur. Ervan berja

kaianmu ra

i ini setiap akan pergi ke kantor?" Wajah

mengantarnya pulang. Kamu tidak

ku ada rapat pagi." Erv

tikanmu hari ini," tegas

uat Ervan tak sanggup melangkahkan kaki, i

a. "Oh iya, saya lu

ya Na

yang b

a Naura yang berjuang menahan sakit. Naura menjadi kom

ura. Dari jendela terlihat wajah ibu tengah mengintip.

h pulang dengan laki-laki yang sebaya dengan ayahmu! Ast

ura mencacinya. Semuanya jadi penasaran dengan apa ya

Erdana." Ia menun

u apakan a

rpikir kami melakukan hal yang terlarang. Justru

yang nampak santai. Dengan tubuh yang bersandar pada pagar yang hampir roboh. Berdiri se

yawa orang, kamu ini jangan mengada-ngada." Waja

i anak yang

asti keluarga kami tidak akan miskin seperti in

berhari-hari dan pulang bersama dua laki-laki. Apa namanya anak sepe

Naura dulu, Bu!" teriaknya di d

da ayah, mungkin akan membelanya, tapi saat ini

ikirkan. Buang tangis penyesalan Anda, saya tidak akan membiarkan Naura kembali ke r

elalak mendenga

ari sini, Mas. Kasihan, di

ka tidak mungkin Naur

isa bertemu den

. Mereka berharap ia akan mendapatkan kebahagiaan. Bukankah ane

Naura ingin belas kasih sayang walau sekecil biji sawi. Dunia ini serasa runtuh saat ibu menu

Naura di dadanya, mendudukkannya di kursi belakang. Erdana

nya yang sangat membenci Naura. Kebencian yang mend

karang," t

uk a

amu menikah d

en

na mungkin aku menikah dengan

kamu akan menge

ang ben

tuk menikah, selama ini juga kam

cara seperti

kamu tak ingin Pa

bukan pacaran." Ervan

a ta

kan-akan pernikahan itu seperti

kan Erdana membuat Ervan tak dapat

semuanya berserta Sekretaris Rey. Pernikahan telah dilaksa

mbung

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY