img Not Seen  /  Bab 4 04. Pocicah | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 04. Pocicah

Jumlah Kata:1019    |    Dirilis Pada: 27/03/2025

tri. Rasa sakit di kakinya sempat tidak terasa ketika mendengar

ul, Naura masih terus berusaha menc

pergi begitu saja setel

ebab dugaan mengenai kehidupan pribadinya yang sedikit

sar ini Naura

saya bantu," tawar

rima kasih,"

da terlihat tida

apah oleh laki-lak

yang membantu." Seorang pela

erempuan saya mau,"

asuk ke dalam kamar suaminya yan

uan Besar akan membawa Anda ke rumah

a bantu b

i baju, kamu tahu bahwa

ementara pakai pakaian Tuan Muda, nanti di perjalan

Naura berganti ba

a kasih, ini sudah me

tuk

a Muda kita

meng

1 dini

Ervan. Walau nyaman kakinya sangat meng

Ervan terdengar lantang dan dingin, mampu memba

mu sudah pulang?" tanya Naura sambil be

? Memangnya kau siapa?" Ervan gerah

bidang seakan menari bersama lengan yang kekar. Tulang rahan

tidak ada yang spesial, tapi setidakn

ng enyahlah dari hadapanku." Ervan

keluar," tahan Naura sambil men

pi Naura merasa sangat canggung. Ia pun keluar k

mana bisa ia membuka baju semudah itu? Ya Allah, walaupun ikatan kami ada

ak mengin

e

tersadar. Matanya melotot dengan air yang menggenang. Perkataan Ervan di depa

nkanku, selain ayah. Apa aku harus pe

aiklah, aku ke kamar mandi dulu, deh." Perlahan N

alat dalam keadaan duduk di sofa. Wajahnya nampak

gaji karena tak men

kl

e dapur tenggorokannya terasa sangat kering hingga batuk-batuk. Ia tak

t samar-samar kain putih melayang di udara, b

elihat penampakan. Ia sebenarnya takut, tapi tak ingin m

ngannya bersiap mengambil ban

ambil berlari memukul p

nya kau menggangguku? Aku tak pe

buk

tersebut. Pocicah itu langsung tersungkur,

an pocong!" jeritnya sam

elukannya. "Lepaskan saya, saya bukan poco

sa bicara?!" Ia melonjak ke

ketakutan dengan tangan yang menyentuh lengan suaminya,

ini di tengah malam?" Wajahnya terlih

aya sedan

i rumah ini?" Ervan nampak tak suka membiarkan Naura berkelia

Punggung yang lebar dengan pinggang yang ramping seperti perempuan saja. Tas laptop d

ercepat langkah, namun kaki Ervan yang panjang dan seha

adanya, tapi lihatlah sekarang, ia bahkan tak melirikku

uk makan, dari cara ia memegang sendoknya dengan wajah masam na

oleskan slainya?

an diam. Naura menatap

u makan san

rvan memakan sandwich walau ogah-ogahan, membuat ba

ura tak pantang menyerah untuk men

ja ia sedang berusaha tenang untuk menghadapi Ervan ya

ya, mengelap mulut kemud

keseimbangan agar tak jatuh.

mbung

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY