ini sudah mulai stabil. Namun, meski fisiknya telah pulih, luka emosional yang ada dalam dirinya tetap tidak bisa disembuhkan dengan cepat. Itu yang Seli
yang terlihat begitu rapuh-tidak seperti pria yang ia temui semalam dalam kondisi mabuk. Dia tampak seperti seorang
tajam menatapnya penuh perhatian, tetapi ada sesuatu yang b
atkan hidup saya," ujarnya dengan suara ser
ngan pria yang baru saja ia kenal dan bahkan dalam keadaan mabuk telah melanggar batasan. Ia men
sangat buruk. Mungkin ini waktunya untuk merenung dan memulihkan diri." Suar
nada sinis. "Saya rasa merenung tidak akan mengubah apapun
l. Ia tak bisa menyangkal bahwa ia merasa tersentuh dengan penderitaan yang
? Mungkin itu bisa membantu," tawar Selina, lebih kar
m selimut dengan erat. "Saya tidak tahu lagi apa yang bisa saya kata
asakan oleh Rafael. Ia tahu bahwa pria ini bukan orang yang mudah untuk mengungkapkan pera
r Selina, ada beberapa laporan terbaru yang perlu Anda lihat." Perawat itu menye
dan melangkah ke luar kamar. Namun, sesaat sebelum pin
lin
, merasa ada sesuatu ya
u setelah ini?" tanya Rafae
uka membiarkan orang lain terluka, namun ia juga tidak tahu bagaimana menghadapinya. Hubungan mereka baru saja dim
an, mencoba meyakinkan dirinya sendiri. "Tapi, kita harus
etegangan yang sulit dijelaskan, sebuah ketertarikan yang berkembang begitu cepat namun sulit un
oleh Rafael. Entah mengapa, pria itu tidak pernah bisa ia lupakan. Meskipun perasaan yang ia
anggilan telepon tiba-tiba mengalihkan perhatian
ng kami bicarakan kemarin?" suara ibunya terd
aktu yang tepat. Aku sedang sangat sibuk di rumah sakit," jawabnya,
wa ini adalah kesempatan yang baik. Kamu harus menghargai keinginan ora
uarganya dan apa yang ia rasakan. Pikirannya kembali ke Rafael, dan bagaimana kehidupannya akan berubah setelah
ah-olah semuanya normal, tetapi hatinya terus dihantui oleh perasaan yang semakin kuat terhadap R
ya menginginkan ini, dan ia tahu betul bahwa menentang mereka bukanlah pilihan yang mudah. Di sisi lain, ada perasaan yang semak
amanya. Tetapi apakah ia cukup berani untuk memilih jalannya sendiri? At