iden malam itu dengan Rafael, hidupnya terasa semakin kacau. Apa yang selama ini ia anggap pasti-kewajiban terhadap keluarga, pekerjaan, dan masa depan yang telah direnc
ernah berhenti mengirimkan pesan. Setiap kata yang ia tulis terasa begitu dalam, begitu penuh makna, seolah mengingatkan Selina akan sesuatu yang lebih dari
harap kamu tahu bahwa aku tak akan menyerah begitu saja. Aku ingin kam
erhatikan perasaan itu. Ia harus tetap rasional. Ia harus menjaga segalanya tetap teratur, sesuai dengan apa yang telah
rhadap keluarga tak bisa ditunda begitu saja. Selina merasa harus kembali ke dunia yang telah ia kenal, du
nyaan yang tak terjawab. Ayahnya sudah menunggu di ruang kerja, tampak sibuk dengan tumpukan dokum
sedang menghadapi situasi yang cukup genting. Beberapa hubungan bisnis kami sedang teranc
etapi ia merasa seperti ada bagian dari dirinya yang hilang. Selina merasa terperangkap antara dua dunia yang
isahan yang menguasai Selina. "Rencana ini sudah lama direncanakan, dan sekarang saatnya untuk melanjutkannya. Kami
sa menahan ekspresi terkejut di wajahnya. "Ayah, aku..." Suaranya tercekat, dan untuk beberapa
lah kesiapan, Selina. Ini adalah langkah yang penting bagi masa depan kita. Keluarga Genta a
kolam hatinya, menciptakan riak-riak keraguan yang semakin besar. Ia merasa seolah dunia yang selama ini ia kenal sedang hancur di sekitarn
terus berputar tentang pertemuan yang sudah dijadwalkan dengan keluarga Genta, tentang perasaan yang semakin
l berdiri di ambang pintu, matanya yang penuh tekad menatapnya dengan in
ebal, seperti ada sesuatu yang tidak bisa diungkapkan. Rafael melangkah masuk, dan begitu ia berada di dek
ahu kamu terjebak dalam rencana yang sudah ditentukan untukmu, tetapi aku tidak bisa pergi begitu s
etapi kata-katanya terasa hilang. Apakah ia bisa mengabaikan perasaannya sendiri demi kewajiban yang lebih besar?
tidak bisa, Rafael. Aku sudah terlalu jauh terlibat dalam se
elina. Takut kehilangan sesuatu yang sudah lama kamu anggap pasti. Tapi aku i
ya. Ia tahu bahwa ia berada di persimpangan yang akan menentukan segala