ikirannya terus teringat pada pertemuan semalam dengan Rafael. Di bawah sinar matahari yang cerah, hidupnya terasa semakin gelap. Keputusan orang t
ra ibunya yang menekan di telinganya terus berge
dah duduk menikmati sarapan. Ayahnya, yang selalu tampak tenang dan bijaksana, memand
an Rafael semalam?" tanya ayahnya,
nggelegak di dadanya. "Kami hanya berbicara sedikit. Tidak ada yang spesi
u bahwa perjodohan ini adalah bagian dari keluarga besar kita, dan itu akan memberikan banyak
erima kenyataan ini. Kehidupannya yang selalu berjalan dengan aturan dan harapan orang tuanya kini terancam berubah menjadi sesuatu
asalah yang semakin menumpuk. Namun, meski ia sibuk dengan tugas-tugasnya yang padat, pikiran tentang Rafael dan
orang merasa nyaman di sekitarnya, tetapi kali ini, ia merasa ada beban yang sangat berat di pundaknya. Setiap orang yang menyapanya membuatnya merasa semakin t
uduk di meja kerja, ada ketukan di pintu
balik pintu. "Ada pasien yang perlu segera di
nya tempat di mana ia merasa bisa melepaskan diri dari tekanan yang mengurungnya. Di dunia medis, ia tahu
sudut, di mana seorang pria terbaring dengan tubuh penuh keringat. Di seke
t itu sambil menjelaskan. "Dia tampaknya mabuk berat, dan a
saat matanya bertemu dengan wajah pria yang terbaring di atas meja perawatan, ia merasa sesu
Selina, berusaha me
aru saja mendapat informasi bahwa dia kecelakaan karena mabuk.
panjang, ia mendekat, dan wajah pria itu mulai tampak jelas. Mata yang sebelumnya penuh kebingungannya kini tertutup rapa
manya dengan suara rendah, me
nnya tampaknya kacau. Selina tidak bisa menahan rasa kasihan yang tiba-tiba mengalir begitu saja
na kepada tim medis dengan suara yang mantap. "Segera beri infus d
hatinya. Ini adalah pertama kalinya ia berhadapan langsung dengan Rafael dalam situasi yang benar-benar berbeda. Pria
eski kondisi fisiknya stabil, Selina merasa ada sesuatu yang lebih dalam yang perlu ia
hu mengapa, tetapi ada perasaan yang sulit dijelaskan di dalam hatinya. Di satu sisi, ia merasa marah d
jauh lagi? Dan, apakah kebencian yang ia rasakan terhadap perjodohan ini akan