img Gairah Liar dan terpendam Sang CEO  /  Bab 4 4 | 14.81%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 4

Jumlah Kata:1109    |    Dirilis Pada: 28/03/2025

sudah tidak memiliki tempat untuk pulang, karena baru saja di usir oleh Tantenya sendiri. Dia selama ini tinggal dengan Arumi, yaitu tantenya sendiri. Tapi Arumi memang tidak pernah baik padanya.

ice girl. Alasan dia di usir malam ini oleh sang Tante, karena dia yang sudah tidak bisa memberi uang pada Arumi. Bagaimana dia bisa memberi uang yang di

saat ini berjalan tanpa arah, langitpun ikut bers

enatap langit malam yang teng

yang memang sudah b

sepertiku? Ahh aku benci di kasihani, tapi

! T

sebuah lampu menyorot, dan sedetik kemudian

uk

an

ak

a sudah tak s

*

alam hati dia merapalkan doa, agar sosok

raknya.' Sesalnya di dalam hati. Dia

erupakan si penabrak langsung dengan cepat bangkit. "Bagaimana keadan

sangat fatal, karena dia banyak kehilangan darah. Setelah ini dia akan di p

dari rumah dengan rasa kesal dan emosi, entah begaimana rasa pening menderanya di saat di tengah j

*

itu juga rasa pening bersarang di kepalanya. "Akh

sung saja mendatangi Nindy yang tengah kesakitan memegangi kepalanya. "Hey , kau sudah bangun, jangan b

keadaan Nindy. "Bagaimana Dokter keadaanya?" tanya Dere

, itu sangat wajar merasa pusing, tapi nanti akan me

di dalam ruangan itu. "Apa ya

terjadi pada wanita itu. Nindy hanya diam entah dia harus bersykur atau bersed

lagi." Ucap Deren men

juga musibah. Aku yakin kamu tidak sengaja, ter

dy. "Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Deren, karena dia merasa

ja, menggelengkan kepalanya, ya hal yang wajar jika dia tidak tahu, toh dia baru

nggukan kap

ulang, beruntungnya saat ia terkena musibah di hari jumat, jadi dia tida

eorang yang baru masuk

ersnyum. "Hai." B

tuk pulang?"

sedih, tentu itu tertangkap netra Deren. Lelaki

atau tidak, tapi dia juga tidak tahu harus kemana jika kelu

indy dengan lirih dan suara yang sanga

aksdunya?"

ahu harus kemana? Karena aku tidak memiliki tempat t

u begitu ikut pulang dengaku saja, aku memiliki apartemen sendiri, kamu tingalah di sana, tenang saja aku tidak tingg

caya bisa ada manusia sebaik Deren. "Apa kamu serius?Aku akan menjadi pembantu

i pembantu, aku menyuruhmu untuk tinggal di apartemen

*

an unit apartemen Devien. Dan saat ini Devein tengah menatap keduanya, kebetuan lelaki itu baru keluar dari un

a, bagaimana Nindy mengenal Devien

un mengangguk. "Dia bos ku

group?" tanya Deren kaget. Nin

rasa familiar deng

rhasil membuatnya menggila akhir-akhir ini bersama dengan sang adik sepupu. Dan siapa sangka ter

Devien, Nindy tersnyum lalu menganggukan kepalanya berpamita

ngg

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY