sudah tidak memiliki tempat untuk pulang, karena baru saja di usir oleh Tantenya sendiri. Dia selama ini tinggal dengan Arumi, yaitu tantenya sendiri. Tapi Arumi memang tidak pernah baik padanya.
ice girl. Alasan dia di usir malam ini oleh sang Tante, karena dia yang sudah tidak bisa memberi uang pada Arumi. Bagaimana dia bisa memberi uang yang di
saat ini berjalan tanpa arah, langitpun ikut bers
enatap langit malam yang teng
yang memang sudah b
sepertiku? Ahh aku benci di kasihani, tapi
! T
sebuah lampu menyorot, dan sedetik kemudian
uk
an
ak
a sudah tak s
*
alam hati dia merapalkan doa, agar sosok
raknya.' Sesalnya di dalam hati. Dia
erupakan si penabrak langsung dengan cepat bangkit. "Bagaimana keadan
sangat fatal, karena dia banyak kehilangan darah. Setelah ini dia akan di p
dari rumah dengan rasa kesal dan emosi, entah begaimana rasa pening menderanya di saat di tengah j
*
itu juga rasa pening bersarang di kepalanya. "Akh
sung saja mendatangi Nindy yang tengah kesakitan memegangi kepalanya. "Hey , kau sudah bangun, jangan b
keadaan Nindy. "Bagaimana Dokter keadaanya?" tanya Dere
, itu sangat wajar merasa pusing, tapi nanti akan me
di dalam ruangan itu. "Apa ya
terjadi pada wanita itu. Nindy hanya diam entah dia harus bersykur atau bersed
lagi." Ucap Deren men
juga musibah. Aku yakin kamu tidak sengaja, ter
dy. "Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Deren, karena dia merasa
ja, menggelengkan kepalanya, ya hal yang wajar jika dia tidak tahu, toh dia baru
nggukan kap
ulang, beruntungnya saat ia terkena musibah di hari jumat, jadi dia tida
eorang yang baru masuk
ersnyum. "Hai." B
tuk pulang?"
sedih, tentu itu tertangkap netra Deren. Lelaki
atau tidak, tapi dia juga tidak tahu harus kemana jika kelu
indy dengan lirih dan suara yang sanga
aksdunya?"
ahu harus kemana? Karena aku tidak memiliki tempat t
u begitu ikut pulang dengaku saja, aku memiliki apartemen sendiri, kamu tingalah di sana, tenang saja aku tidak tingg
caya bisa ada manusia sebaik Deren. "Apa kamu serius?Aku akan menjadi pembantu
i pembantu, aku menyuruhmu untuk tinggal di apartemen
*
an unit apartemen Devien. Dan saat ini Devein tengah menatap keduanya, kebetuan lelaki itu baru keluar dari un
a, bagaimana Nindy mengenal Devien
un mengangguk. "Dia bos ku
group?" tanya Deren kaget. Nin
rasa familiar deng
rhasil membuatnya menggila akhir-akhir ini bersama dengan sang adik sepupu. Dan siapa sangka ter
Devien, Nindy tersnyum lalu menganggukan kepalanya berpamita
ngg