nya menjadi simbol kebanggaan sebagai istri Dominic Mercer. Namun, bagi Celeste, tempat ini
seolah-olah mengingatkannya betapa kecil dan tak ber
i-tatapan penuh luka, penuh kekecewaan. Apakah ia kini memben
di pintu membu
Ia tahu hanya ada satu orang yang bisa d
u terbuka, Dominic be
yang tergulung hingga siku. Rambutnya tampak sedikit bera
limutnya erat. "Apa ka
. Ia tidak langsung menjawab, hanya mengamatinya dalam diam, se
irnya pria itu bertanya, su
birnya. "Aku tidak t
au tidak perlu takut, Celeste," katanya, lalu meraih dagunya deng
m caranya berbicara yang membuatnya mer
ehangatan tubuhnya yang begitu dekat. "Aku tah
ih kencang. "Dia hanya ingin
tetapi tidak ada kelembut
belai jari-jarinya dengan sentuhan yang seha
mengunci milik Celeste. "Tapi aku tidak akan membiarka
udah. "Aku bukan
tur. "Tidak," katanya. "
bahwa Dominic tidak hanya sedang mengingatkannya te
idak pernah terjadi, Dominic menuru
berbalik dan keluar dari kamar, meninggal
p sepenuhnya, ia sempat mel
aku tidak su
ipada biasanya. Para pelayan tampak lebih diam dari biasa
tahu a
. Duduk di ujung meja, mengenakan kemeja hitam dengan
Celeste bisa merasakan ke
nic muncul, berjalan santai ke dalam ruanga
i dan duduk di samping Celeste, lalu m
gaduk kopinya perlahan. "Apa ya
langsung
ayahnya tanpa ekspresi. "Aku hanya ingin menguc
us," katanya. "Karena aku ingin memastikan ba
i dalamnya. "Oh, tidak ada kesalahpahaman, Ayah," ka
nya dengan tenang, lalu bers
ekadar percakapan biasa-ini adalah pertempuran tersembun
a di tengah badai yang
a, ia tahu bahwa i
n sebisa mungkin. Ia tahu semakin banyak me
menuju perpustakaan, sebuah tangan menariknya
at mendapati Adrian
atanya, suaranya lebih
ng panik. "Adria
idak bisa terus seperti ini, Celeste. Aku t
n air mata yang mengancam jatuh. "Itu ti
lembut. "Katakan padaku satu hal, Celeste," bisiknya. "Jika
te te
mengatakan bahwa ia akan meninggal
jah Dominic muncul
pernah membiarkann
iknya. Dan jika ia berani mengkhianatinya, Celes
at, ia menarik diri dari Adria
tidak
h. Dari harapan menjad
enatapnya dengan luka
," katanya deng
idak bisa
e tahu bahwa keputusannya har
dalah... apakah ia tel