uu
Zaki yang terlentang di Sofa. Zaki kaget dia pun terbangun. Mata mereka saling bertemu, saling
u mencoba bangun dari tubuh Zaki . Suasana
. Arina lihat mas merasa kedinginan, jadi Arina ingin memberikan selimut ini pada mas Za
ih, Dek. Lumayan dingin
tidur di ranjang, biar Arina yang
. Mas kan laki-laki jadi tubuhnya lebih kuat dibanding dirimu. Mas tid
rena memang di kota Arina sedang musim dingin. Hati Arina menghangat saat melihat
k suamiku? Sungguh aku tidak suka suasana seperti. Aku harus bagaimana?" Batin Arina di dalam hatinya. Kini keg
diselenggarakan oleh pihak keluarga pengantin pria untuk menyambut kedatangan menantu mereka. Selama beberapa hari ke d
3.00 di
tuk tidur. Badan Zaki terasa pegal karena tidak terbiasa tidur di sofa. Jikalau boleh memilih pastilah dia lebih memilih tidur
tanpa selimut, membuat Zaki hanya bisa menarik napas dalam-dalam. Sebagai lelaki ya
a nafsuku? Jikalau tidak Kau ijinkan maka hilangkanlah
Shabrina untuk menyelimuti tub
rtemu di bangku putih abu dulu, tidak akan pernah ku lupakan. Mungkin kau lupa, tapi tidak untukku. Kau satu-satunya wanita yang mampu membuatku kagum akan akhlak mu dan kecantik
na menetes di sudut matanya, dia tidak menyangka jika Zaki adalah orang yang dulu per
apa kau tidak bilang dari awal kita dit
i bertemu dengan Zaki yang beda kelas dengannya saat ada acara lomba antar
kan beberapa lawan dari kelas lain dan di babak final
ya dalam menyampaikan materi dan menjawab semua pertanyaan dan sanggahan mampu membuat juri kagum, h
i dalam membawa diri dan cerdas dalam mencari solusi. Tidak pelak jika Zaki menjadi ketua OSIS. Banyak sis
hingga kelulusan itu tiba. Zaki menghilang bagai ditelan bumi. Kontaknya tidak bisa dihubungi. Mulai dari situlah Arin
an kita lagi, Mas," ucap Arina dari dalam hatinya. Luruh sudah air mata dan semua yang menjadi benteng pertahanan untuk tetap
ada. Cinta pertama adalah perasaan dimana pertama kali kita merasakan getar di hati, semua yang ada pada diri orang yang
an Zaki dini hari tadi, membuat hati Arina bagaikan mendapat sinar menerangi ge
naskan air dalam panci sambil meracik sayuran yang ada di dalam lemari es. Pagi ini Arina berniat untuk mulai me
cantik. Rambut panjangnya yang digelung ke atas memperlihatkan leher jenjang Arina yang
tap dan terus menerus mengawasi gerak-gerik Arina. Zaki tersenyum
npa bisa menyentuhnya, aku sudah bahagia. Jika memang dia jodohku hingga surga-Mu, maka buatlah hati dan tubuhn
epotan, Zaki memberanikan diri
Arina yang terpeleset oleh kulit mentimun yang tidak
... De
disatukan oleh suatu in
ush
ki. Tidak ada jarak di antara tubuh mereka. Beda kenyal padat itu menempel t
wa oleh suasana. Bibir mereka perlahan menyatu, seperti ada yang mendorong keduanya untuk me
lamanya saling beradu saliva, sali
.. Ekhe
melepas bibir dan Arina berusaha bangkit dari tubuh Zaki, namun naas
u. Bagaimana tidak, senjata yang baru tegak berdiri itu harus terke
mas kamu
kamu tidak
atap. Zaki hanya meringis sa
i ke kamar dan obati dia. Biar masakan ini dilan
caya pada sang ayah. Sedangkan Zaki masih dal
samping Zaki. "Maafkan aku, Mas. Sekarang aku tel
adi