Dua Pria Berbahaya

a salahku?" pekik Queenza ketika tang

g sepertimu hanya merusak pemandangan di sekolah ini saja. Kau tidak layak

dan menekan kepalanya di atas wastafel yang sudah terisi air

siswa di sekolah itu. Dia pun meminta ketiga si

membelanya? Bukankah kau juga

alian! Aku memang membenci Queenza, tapi aku tidak suka jika

nza keluar dari toilet sehingga me

pa dia bisa berubah

rencana lain yang

otor gede kesayangannya. Setelah sampai t

Queenza seraya memperhatikan sekeliling rumah

saja," ajak

pi.

arik tangan Queenza dan meny

Lepaskan aku!"

epadanya dan malah berniat untuk menodainya. Queenza terus

lon

ang untuk menolongnya. Bagaimana tidak! Laki-laki b*adab itu membawa Q

up besar, lalu di hantam kan kepada lak

Awas kau

n sial, dia malah melewati jalan buntu sehi

amaan kita hari ini sayang," ucap laki-laki itu deng

brengsek kemudian ia nekat menaiki tebing yang lumayan ti

aaa

t. Aku harus segera pergi da

*

elepon genggam. Tiba-tiba pandangan pria itu terkunci kearah aliran su

gamati perempuan berpakaian seragam sekolah yang terlihat lebam di wajahnya. Karena penasaran pria itu mengec

*

tu," ucap seorang wanita berusia sek

h mengecewakan Mommy. Aku pasti akan mendapatk

bisa Mommy andalkan dari pada Bryan," u

anak angkat, namun Freya sangat menyayangi di

mah s

g belum sadarkan diri, padahal saat in

ni? Mengapa hingga sekarang ia bel

akibat benturan keras d

akan sadarkan di

ak dalam 2X

karang aku harus pergi, kalau ada apa-apa tolong secepatnya dokter kaba

ri kem

matanya. Dia menatap sekeliling ruangan yang terlihat begitu tak asing. D

epada perawat yang tenga

ersenyum senang. "Apa ada yang bisa say

yang membawa saya kemari?" tanya gadis it

oma selama dua hari. Tunggu sebentar, saya akan memanggil dokter un

riksa keadaan Queenza. Namun tiba-tiba Queenza ingin b

daan anda masih sanga

saya takut kalau berlama-lama berada disini tagihan rum

iaya rumah sakit sudah di tanggu

nya Queenza karena merasa s

esini. Jadi sekarang Nona beristirahat saja

hospital bed, karena dia sendiri penasaran siapakah o

. Queenza menelisik penampilan Bryan yang begitu rapi mengenakan kemeja putih serta memakai

menatap lekat wajah gadis malang yang kini

napa kau menolongku?" tany

a aku bukan tipe orang yang suka menolong orang lain, kecuali orang itu bisa ku m

kan, jujur saja aku tidak punya. Bahkan aku tidak memil

orang yang kekurangan harta? Tentu tidak, Nona. Aku sudah

inkan dariku?" tanya Q

pan Bryan membuat Queenza terperangah. "Bagaimana? Apa kau mau? Ka

an untuk ikut. Setelah dinyatakan membaik, Bryan pun m

ryan saat melihat pemuda itu membawa seor

mu lagi?" tanya Hans d

ryan yang tak suka menden

akan dengan mudahnya meninggalkan wanita mu setelah kau mend

ara, aku tidak a

kalian banyak bicara omong kosong, lebih baik kau jelas

an tinggal di mansion bersama kita," j

mendengar Bryan memperkenal

menghargai aku sebagai ibu mu?" sar

ni, dan harusnya Mommy juga tahu akan hal itu," balas Bry

eena, i

banyak bertanya. Sesampainya di depan pintu ka

sendiri. Dan satu lagi, kau tidak perlu memikirkan ucapan ibu

tu sehingga membuat Bryan kemb

a. Kau harus catat itu baik-

gan studi ku?"

eneruskan pendidikanmu karena mulai sekarang aku

harus aku lakukan untuk membalas

irahat, karena besok permainan akan di mulai,