img Tawanan Mafia : you are mine  /  Bab 2 Di bawa kemana | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Di bawa kemana

Jumlah Kata:1157    |    Dirilis Pada: 03/05/2025

ng Daniel sempat menghindar. Menjadikan peluru

lemas dan jantungnya berdetak kencang.

Daniel. "Apa kalian tidak punya hati! Jika Daniel tertembak apakah kalian aka

palsu itu kembali berbicara, "Jangan banyak bicara!" Setelah mengatakan i

nakan sebuah kain dari belakang. Kain itu sudah lebih dulu

berusaha memberontak, tetapi percuma. Kesa

ta segera ke markas utama sekarang. Ayo bawa mereka berdua!"

uruhan? Para bawahannya saja

diri, menulusuri jalan yang jauh dan sepi. Tidak hanya itu, markas utama mer

uah bangunan tua yang cukup menyeramkan. Aluna dan Daniel yang sudah mulai

na merasakan kepalanya sangat pusing. Keseimbangannya tidak stabil,

uk

aimana tidak. Aluna di dorong dengan kasar dengan kepala ya

tanya Daniel khawatir, walau

di dorong sama mereka. Kaki

ku melihatmu." Daniel menghela napas kasar, bisa

juga bernasib sama sepertinya. Pasti Daniel juga di dorong o

akk

gat kasar. Aluna bisa mendengar dengan jelas suara

. Dia adalah Arsenio Ganendra, seorang mafia kejam dan tidak berperasaan yang sudah sering mencul

balik kacamata hitamnya, Arsenio menatap satu persatu korban yang

nya untuk terakhir kalinya," ucap Arsenio dengan senyuman licik, suar

luna dan Daniel. Hal itu membuat Aluna menghela napas lega, kare

matanya menatap Arsenio yan

menatap Aluna, yang sangat mirip d

nio menggelengkan kepalanya, namun ta

berikan. Aluna yakin jika Arsenio adalah dalang dari semua penculikan itu, b

angannya. Aluna menoleh menatap Daniel dan sekitarnya, betapa ter

mata Aluna berkaca-kaca setelah melihat beberapa orang menangis pilu dan ada pula yang

ya yang terlihat santai, tangan Aluna meng

n, ha? Kita sesama manusia, kenapa kalian sangat jahat!" Aluna de

tatapan tajamnya kembali menatap wanita itu. Dia bangkit dari tempat dudukny

rusannya denganmu?" ucap Arsenio tega

enyamakan posisi mereka. Tangannya tergerak melepas

gan berani, dia bukan tipe wanita yang pasrah dengan keadaanya. Tidak ada yang bisa men

ahkan anak buah Arsenio ingin bergerak memberi hukuman

dia terus mendekat ke arah Aluna dan berhenti tepat di telinga Aluna. "Baru k

a takut jika Arsenio nekat membunuhnya. Tetapi Aluna juga tidak b

gelus leher Aluna sensual, kemudian turun perlahan. Sementara Al

ri! Kamu pikir kamu itu siap

Selama ini tidak ada yang berani melawannya, dan sekarang seor

ngan tatapan tajam. "Kamu bebas berbicara sekarang, karena tidak tau s

i ini Daniel yang berbicara, dia tidak aka

iel, dia kembali berdiri di depan Aluna.

akk

sekali namun berkali-kali. Arsenio memang tidak punya perasaan da

a di siksa berteriak memberontak. Dia

teriaknya nyaring di s

o

saja Arsenio kejam dan tidak berperasaan, dia kembali

rah. Hidupnya sudah berakhir, perlahan dia kehilang

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY